23 November 2020: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat, Capai 3.377 Orang
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 3.377 orang. Angka ini meningkat dari data sebelumnya yang masih 3.268 pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan 3.377 pasien ini dirawat di empat tower. Rinciannya, 2.136 pasien dirawat inap di tower 6 dan 7. Tower 6 dan 7 ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.
Pasien yang dirawat inap di tower 6 dan 7 meningkat 40 dari data sebelumnya yang masih 2.096 orang. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB pagi ini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri 1.044 pria, 1.092 wanita," ujarnya, Senin (23/11).
Sementara itu, ada 1.241 pasien Covid-19 yang dirawat di tower 4 dan 5. Tower 4 dan 5 ini merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di tower 4 dan 5 bertambah 69 dari sebelumnya yang masih 1.172 orang.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 23 November 2020, pasien yang terdaftar di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sebanyak 26.683 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 24.547 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 465 orang, pasien sembuh 24.074 orang dan meninggal 8 orang," terang dia.
Adapun pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai 23 November 2020 sebanyak 14.781 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 14.699 orang.
"Pasien sembuh 14.597 orang, pasien rujuk 2 orang," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya