23 Terduga Teroris Ditangkap Usai Bom Bunuh Diri di Makassar, 1 Otak Perakit Bom
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa 23 orang ditangkap setelah serangan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) kemarin. Puluhan terduga teroris itu ditangkap dari sejumlah daerah.
"Total sampai hari ini ada 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan akan terus kita kembangkan dan kita usut sampai tuntas," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).
Sigit mengatakan, 13 terduga teroris diamankan di Makassar setelah serangan bom bunuh diri itu. Salah satu ditangkap merupakan otak perakit bom.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan 37 warga Makassar ditangkap di Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Saya sampaikan juga bahwa sampai hari ini terkait dengan pengungkapan bom yang kita lakukan, kejadian bom di Makassar sampai dengan hari sudah kita amankan 13 orang. Di mana satu orang atas inisial W adalah pelaku otak perakit bom, ini sudah kita akankan," ujar dia.
Sementara lima terduga teroris lainnya ditangkap di Jakarta dan Bima, Nusa Tenggara Barat. "Sedangkan di Jakarta sendiri saat ini sudah kita amankan lima, di Bima lima juga," imbuh di.
Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror kembali menangkap tiga orang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Mereka yang ditangkap itu pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3).
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, total yang telah ditangkap oleh Densus 88 secara keseluruhan sebanyak 15 orang. Tiga diantaranya yang baru saja ditangkap itu adalah I (40), NM (45) LAM (25).
"Kemarin telah dilakukan penangkapan lagi terhadap seorang laki-laki inisial I (40), I ini adalah masuk dalam kelompok Villa Mutiara. Sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar. Jadi untuk di Makassar sampai dengan saat ini telah diamankan delapan orang," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (31/3).
Kemudian, untuk NM ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur dan LAM ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur. Keduanya berjenis kelamin laki-laki.
"Mereka masuk dalam kelompok JAD di wilayah Tulungagung dan Nganjuk. Dari mereka diamankan dua buah senjata api, laptop, handphone dan beberapa buku tentang Fiqih Jihad, ini sedang didalami oleh Densus 88 di Jawa Timur untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan terorisme di Jawa Timur dan pada umumnya di tanah air," ujarnya.
Tak Ada Kaitan Antara Jatim, Bima, Jakarta dan Makassar
Jenderal bintang satu ini menegaskan, sampai dengan saat ini belum ada hubungan antara terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur dan Makassar.
"Sampai saat ini belum ada relasi antara Jawa Timur dengan Makassar, jadi terputus ya. Ini sedang didalami kelompok yang ada di Jawa Timur, walaupun mereka masuk dalam kelompok JAD," tegasnya.
Selain itu, untuk penangkapan terhadap terduga teroris yang ada di Bekasi dan Condet, Jakarta Timur. Sampai saat ini masih didalami, apakah ada kaitannya dengan kejadian yang di Makassar atau tidak.
"Sampai saat ini masih didalami oleh Densus ya, Densus sedang berkerja tentunya secara profesional, untuk dapat seluruhnya memperjelas kasus-kasus yang terjadi ya. Baik yang ada di Makassar, Bima maupun yang ada di Jakarta. Sekarang juga ada di Jawa Timur, itu akan dituntaskan semuanya," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya