24 Warga di Bondowoso Tertipu Sindikat Jual Gula Murah, Total Kerugian Rp4,7 M
Merdeka.com - Harga kebutuhan pokok naik imbas virus corona dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengambil keuntungan. Seperti aksi penipuan jual beli gula pasir murah di Bondowoso, Jawa Timur.
"Sudah ada sekitar 24 orang yang melaporkan telah menjadi korban pelaku. Mereka masing-masing menyetor uang dalam jumlah beragam. Total jumlah penipuannya sekitar Rp4,7 miliar kerugian," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz saat dikonfirmasi merdeka.com pada Rabu (15/4).
Kasus ini terungkap dari laporan Dhimas Wahyu Jaya (29). Warga Kelurahan Dabasah, Bondowoso kota ini melaporkan sepasang suami istri warga Desa Kejayan, Pujer, Bondowoso. Yakni, UT (29) dan AL (34), karena diduga melakukan penipuan jual gula murah.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
"Sudah kami lakukan proses dan ini masih berjalan. Mohon waktunya nantinya akan kami sampaikan lebih lanjut," lanjut Erick.
Terlapor memberikan harapan palsu dengan menjual gula dengan harga murah. Banyak warga yang tertarik membeli dengan jumlah besar, dengan tujuan mungkin akan dijual lagi. Tetapi setelah ditunggu, warga tak kunjung mendapatkan gula yang dijanjikan.
Kini ke dua pelaku telah ditangkap oleh polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Modus itu begini, harga gula saat ini sedang naik sampai di Bondowoso Rp18.000 per kilogram. Tersangka ini memberikan harapan kepada orang-orang menjual dengan harga Rp12.000 kurang lebih," pungkas mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca Selengkapnya