25 Pedagang di Pasar Tradisional Kota Jambi Reaktif Covid-19
Merdeka.com - 25 Pedagang di pasar tradisional reaktif Covid-19. Hasil itu didapat setelah Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi melakukan rapid test di 13 pasar tradisional.
"Pada Senin (12/5) Gugus Tugas Covid-19 sudah melakukan rapid test massal di 13 pasar yang di kelola oleh pemerintah dan pihak swasta, hasilnya 25 pedagang reaktif atau positif terinfeksi virus dan 387 pedagang non reaktif," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu (13/5).
Dari 25 pedagang yang hasil rapid test nya positif, terdapat empat orang masyarakat dari luar Kota Jambi dan 21 orang merupakan warga Kota Jambi. Empat orang yang berasal dari luar daerah itu diantaranya berasal dari Kabupaten Muaro Jambi dua orang dan dua orang lainnya berasal dari Provinsi Lampung.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang kompak berbelanja di pasar? Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, dan Shindy Putri dijuluki sebagai siblings goal yang kompak dalam berbuat baik.
-
Siapa yang berdagang di Pasar Bubrah? Pasar Bubrah dikenal sebagai pasar besar di Keraton Merapi, dengan banyak warung dan penjual yang diyakini sebagai makhluk halus penunggu Gunung Merapi.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
Ke-21 orang pedagang yang hasil rapid test reaktif tersebut diantaranya berinisial MC, RT, OP, DS, RAW, ED, LM, MT, MA, AK, MR, AT, RB, SP, M, JV, HSY, MN, MDS, JND, dan SGW. 21 Orang pedagang yang hasil rapid testnya positif terinfeksi virus tersebut berasal dari delapan kecamatan dri 11 kecamatan yang ada di Kota Jambi.
Di antaranya di Kecamatan Danau Sipin 4 orang, Telanai Pura 3 orang, Jelutung 2 orang, Pelayangan 2 orang, Kota Baru 4 orang, Paal Merah satu orang, Kecamatan Pasar 2 orang dan Kecamatan Alam Barajo 3 orang.
"Dari 21 orang yang hasil rapid test-nya positif terinfeksi virus, dua orang sudah di rawat di Rumah Sakit Abdul Manap, dan selebihnya akan menyusul untuk di isolasi di Rumah Sakit Abdul Manap," kata Syarif Fasha.
Selanjutnya, pedagang yang hasil rapid test-nya positif, pada Kamis (14/5) akan di ambil sampel oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk dilakukan uji Swab.
Terhadap empat orang warga yang berasal dari luar Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi agar pedagang tersebut dapat di tindak lanjuti dengan segera.
Saat ini, Pemerintah Kota Jambi telah mengambil beberapa alangkah agar Covid-19 tidak menyebar di pasar-pasar tradisional di daerah itu. Adapun tindakan yang dilakukan yakni melakukan tracking kontak terhadap pedagang yang hasil rapid test-nya positif terinfeksi virus serta melacak riwayat perjalanan dari masing-masing pedagang.
Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi juga akan melakukan pengetatan terhadap pasar-pasar tradisional. Diantaranya mewajibkan pedagang menggunakan masker serta menggunakan sarung tangan. Melatih pengelola pasar untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
13 pasar yang pedagang-nya di rapid test secara masal tersebut merupakan pasar yang tersebar di wilayah Kota Jambi yang dikelola oleh pemerintah dan dikelola oleh pihak swasta. Diantaranya di Pasar Angso Duo, Pasar TAC, Pasar Baru, Pasar Mama, Pasar Aurduri, Pasar Olak Kemang, Pasar Keluarga, Pasar Kita, Pasar Kasang, Pasar Wajo, Pasar Kebun Handil, Pasar Kebun Kopi dan Pasar Villa Kenali.
"Rapid test masal kemarin menghabiskan 400 lebih alat rapid test, selanjutnya kami akan melakukan rapid test masal tahap ke dua di pasar tradisional dan akan melakukan rapid test terhadap tempat-tempat yang terdapat kerumunan masa," kata Syarif Fasha. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca Selengkapnya