Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

26,6 Persen Masyarakat Indonesia Belum Putuskan Mau Terima atau Tidak Vaksin Covid-19

26,6 Persen Masyarakat Indonesia Belum Putuskan Mau Terima atau Tidak Vaksin Covid-19 Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - 26,6 Persen Masyarakat Indonesia Belum Putuskan Mau Terima atau Tidak Vaksin Covid-19

Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pengadaan vaksin Covid-19. Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui rencana pemerintah tersebut termasuk ketika proses penyuntikan ketika vaksin dinyatakan siap digunakan.

Tetapi, sebanyak 26,6 persen masyarakat Indonesia mengaku belum apakah siap menerima pemberian vaksin tersebut atau tidak. Data tersebut didapat dari hasil survei Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Orang lain juga bertanya?

"Survei Kemenkes dengan ITAGI 64,8 persen mau dilakukan imunisasi untuk vaksin Covid-19, 7,6 persen menolak, dan 26,6 persen belum tahu, masih bingung," ujar Ketua ITAGI, Profesor Sri Rezeki Hadinegoro, dalam diskusi virtual, Sabtu (31/10).

Sri menuturkan, persentase masyarakat yang masih belum memutuskan untuk menerima vaksin Covid merupakan tantangan keberhasilan vaksinasi secara masal. Sebab, imbuhnya, saat ini masih banyak disinformasi tentang vaksin termasuk vaksin Covid.

Untuk itu, kata dia, tugas pemerintah memberikan edukasi dan penjelasan tentang keamanan dan pentingnya vaksin di masa pandemi saat ini.

"Jadi ini (masyarakat belum memutuskan vaksin) yang perlu diberi penjelasan," tuturnya.

Sri menjelaskan, di masa pandemi dengan tingkat penularan yang cukup tinggi, vaksin menjadi upaya pencegahan yang efektif. Ia tidak sependapat jika ada pernyataan herd immunity lebih baik dibanding menggunakan vaksin.

"Bisa saja kita diamkan saja untuk herd immunity, tapi itu tidak mungkin karena disiplin jaga jarak tidak tercapai. Apa kita harus tunggu semua sakit? Kalau harus masuk ICU meninggal, dokter kalang kabut," tuturnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat
LSI: Jumlah Pemilih Jakarta ke TPS Tinggi, Tapi Terbuka Peluang Coblos Semua Kandidat

Terkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati
Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Calon Didukung Prabowo Lebih Dipilih daripada Jagoan Jokowi dan Megawati

Hanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Sementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya