2.838 Keluarga di Waykanan Lampung belum menikmati listrik
Merdeka.com - Sebanyak 2.838 kepala keluarga (KK) tidak mampu atau miskin di Kabupaten Waykanan, Lampung, belum mendapatkan aliran listrik. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Waykanan, Hendri Syahri.
"Kita akan melakukan verifikasi dan pendataan ulang terhadap keluarga miskin yang belum teraliri listrik yang tersebar di 14 kecamatan tersebut," kata Hendri seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/9).
Menurutnya, pendataan dan verifikasi ini dilaksanakan sejak awal hingga akhir September 2016. Pihaknya akan menugaskan tim yang akan disebar ke 14 kecamatan di Kabupaten Waykanan.
-
Bagaimana warga Lebak Jeunjing mendapatkan listrik? Satu Rumah hanya Bisa Pakai Satu Lampu Untuk listriknya sendiri kwhnya sangat kecil, sehingga sekitar 8 rumah harus dibagi alirannya. Ini yang membuat masing-masing rumah hanya bisa memakai satu lampu.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Gimana cara warga Kampung Cinungku minta listrik? Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.'Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,' lanut Pendi.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
Dia berharap melalui verifikasi ulang ini akan diperoleh data valid karena Pemkab Waykanan menargetkan pada 2020 masalah listrik untuk keluarga miskin ini sudah teratasi.
Selain melakukan pendataan, para petugas juga melakukan pengecekan jaringan listrik yang ada di setiap kampung dan dusun, bahkan di rumah tangga.
"Hasil kerja tim verifikasi ini pada Oktober diharapkan dapat diserahkan ke PT PLN," jelas Hendri.
Ia menjelaskan, sampai saat ini masih ada 194 dusun di Waykanan yang belum teraliri listrik, sementara aliran listrik 119 dusun mengalami tegangan rendah. Semua dusun ini diharapkan pada 2020 sudah menikmati aliran listrik.
Menurut dia, Pemkab Waykanan juga akan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan swasta di daerah itu untuk membantu terpenuhinya aliran listrik bagi keluarga tidak mampu.
"Tapi akan dilihat dulu, apakah sudah memiliki jaringan atau belum, bila belum maka akan dipasangkan jaringan dan selanjutkan meteran listrik," kata dia.
Jika tidak ada jaringan, kata Hendri, dana CSR pertama akan digunakan untuk membuat masuknya jaringan baru, setelah itu dilakukan pemasangan meteran listrik.
"Untuk pemasangan jaringan yang meliputi tiang listrik, kabel dan travo ini diharapkan juga akan menggunakan bantuan dana CSR," katanya.
Selain itu, bagi rumah tangga miskin yang tidak masuk di TNP2K tetapi telah memiliki jaringan listrik akan tetap dipasangkan listrik dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Setiap rumah yang tidak masuk data TNP2K, akan dipasangkan meteran (Kwh) tapi tidak diberikan subsidi. Sedangkan yang masuk data di TNP2K akan diberikan KwH 900 watt.
Beberapa waktu lalu, kata Hendri, Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya telah mengumpulkan seluruh pengusaha di daerahnya dan mengajak untuk membantu pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan di Waykanan, terutama kebutuhan listrik.
Ia mengharapkan, data yang sudah diberikan ke PLN dapat segera mendapatkan bantuan, sehingga pada tahun 2021 Kabupaten Waykanan sudah terang benderang.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan membagikan sekitar 13.000 rice cooker kepada warga dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyalurkan bantuan kelistrikan kepada warga kurang mampu di kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaWarga mengeluh masih kesulitan mendapatkan listrik dan air bersih
Baca Selengkapnya