3 Anggota Polri Korban Kontak Tembak dengan KKB Dievakuasi ke Timika
Merdeka.com - Tiga anggota Polri yang menjadi korban baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4), dievakuasi ke Timika. Seorang di antaranya gugur dan dua lainnya terluka.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan evakuasi terhadap ketiga anggota Polri itu sudah dilakukan. Mereka saat ini berada di Timika.
Ketiga anggota Polri yang dievakuasi termasuk Bharada Komang, anggota Brimob Kelapa Dua, yang gugur dalam kontak tembak itu. Dua lainnya adalah Ipda Anton Tonapa yang mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin yang terluka tembak di perut.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Mathius D Fakhiri menyatakan Anton dan Syaifudin yang terluka saat ini dirawat di RSUD Timika. Dia menegaskan keduanya bersama Bharada Komang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Ketika ditanya tentang lima anggota KKB yang dilaporkan tewas, Kapolda Papua mengaku masih belum bisa memastikannya. Dia masih menunggu laporan lengkap.
"Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak, namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan pengejaran," ujarnya seperti dilansir Antara.
Baku tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB terjadi di sekitar markas Lumawi, Kampung Makki, mulai pukul 08.00 WIT. Seorang personel kepolisian gugur dalam peristiwa ini dan dua lainnya terluka.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca Selengkapnya