3 Guru JIS penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Tiga guru Jakarta International School (JIS) hari ini diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap muridnya. Ketiganya datang didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea.
"Ketiganya dipanggil sebagai saksi," ujar Hotman di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/6).
Ketiga orang tersebut adalah Elsa Donuhu (ED), Neil Bantlmen (NB) dan Ferdinant Tjiong (FT). Hotman mengatakan, laporan itu diusulkan oleh Ibu korban AK, TH.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
Hotman pun mempertanyakan mengapa guru-guru JIS dilibatkan. Padahal, kata dia, sudah jelas pelaku pelecehan seksual dilakukan oleh petugas kebersihan.
"Entah mengapa setelah 4 bulan berlalu ada laporan tambahan yang mengatakan bahwa seolah-olah selain 6 pegawai toilet, juga ada guru. Ini yang tidak kita mengerti," tutur Hotman.
Pengacara kondang ini menegaskan, ketiga klien itu tidak terbukti melakukan pelecehan seksual. "Tidak ada satupun saksi dan bukti guru-guru JIS terlibat. Bahkan dalam BAP dan rekonstruksi dari Maret sampai sekarang," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaEnam personel diperiksa tersebut berasal dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaSejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaBegini momen Polwan kena tegur senior waktu ganti baju di toilet pria.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca Selengkapnya