3 Kesalahan saat membuat kopi menurut Barista Asia Evani Jesslyn
Merdeka.com - Bagi masyarakat Indonesia, secara kasat mata membuat kopi seduh seolah hal mudah. Namun, dari kacamata seorang penyaji dan pengolah kopi atau biasa disebut Barista, ada tiga kebiasaan salah saat orang membuat kopi.
Kesalahan pertama, setelah dipetik dari pohonnya, biji kopi pilihan ini kemudian harusnya digoreng atau di sangrai. Dalam istilah perkopian, penggorengan atau pembakaran kopi ini disebut dengan proses roasting.
"Biasanya, orang yang tidak tahu cara penggorengan, mereka akan melakukan penggorengan hingga hitam pekat. Proses penggorengan sampai hitam pekat ini adalah langkah yang salah," ungkap Evani Jesslyn, barista muda dari Kota Semarang yang akan mewakili Asia untuk kompetisi The Barista And Farmer di Brasil pada 1 Mei sampai 13 Mei mendatang kepada merdeka.com, Rabu (28/4) kemarin.
-
Bagaimana membuat kopi cold brew? Teknik Cold Brew Cold brew tidak hanya sekadar minuman dingin. Ini adalah teknik menyeduh bubuk kopi dengan air dingin selama 12-24 jam untuk menghasilkan konsentrat kopi yang pekat. Teknik ini dapat dilakukan dengan merendam bubuk kopi dalam gelas atau menggunakan alat penyeduh kopi khusus seperti french press atau cold drip.
-
Bagaimana kopi dingin dibuat? Cold brew dibuat dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam. Hasilnya adalah kopi dengan rasa yang halus dan lebih sedikit asam, sehingga lebih ramah bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
-
Kenapa minum kopi bahaya di cuaca panas? 'Minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat,' jelasnya dilansir dari Antara.Namun, efek dehidrasi dari kopi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah konsumsi kopi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu. Penting untuk disadari bahwa efek dehidrasi akibat kopi tidak selalu dirasakan secara langsung.
-
Bagaimana cara menikmati kopi dengan benar? Jangan terburu-buru dalam menjalani sesuatu nikmati saja apa yang ada, seperti halnya minum kopi.
-
Kenapa minum kopi di cuaca panas tidak baik? Banyak orang yang minum kopi dalam kondisi apa pun. Di tengah hari kala matahari bersinar terik, banyak orang memilih untuk menyeruput kopi panas mereka untuk memberi dorongan tenaga dan membuat mata melek.Beberapa orang juga mencoba minum es kopi baik dalam bentuk es kopi susu atau es americano untuk menyegarkan diri saat udara panas. Padahal, minum kopi di saat cuaca panas sebaiknya dihindari. Bagaimanapun juga, konsumsi kafein yang berlebihan saat cuaca panas mungkin bukan ide yang baik bagi kesehatan Anda. Asupan kafein yang berlebihan dapat memperburuk efek panas pada tubuh.
-
Bagaimana cara membuat kopi dengan tingkat ekstraksi yang tinggi? Metode penyeduhan seperti pour-over menghasilkan tingkat ekstraksi yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak kafein dan antioksidan dalam setiap cangkir.
Evina membeberkan, ibarat membakar sate, penggorengan yang sampai hitam pekat akan muncul serpihan-serpihan hitam di sekitar pinggiran kopi. Serpihan hitam inilah yang akan menimbulkan zat karsinogen.
"Zat karsinogen dari serpihan itulah yang akan menimbulkan bahaya jika kita konsumsi saat kopi diseduh dan kemudian dihidangkan. Zat tersebut bisa memicu penyakit kanker pada tubuh kita," terang pemegang sertifikat sekolah kopi Q Arabica Grader dari Singapura dan Amerika ini.
Kemudian, kesalahan yang kedua adalah memasak air dan kopi dengan suhu hingga mencapai 100 derajat celcius. Bahkan, sering terjadi setelah air mendidih, kopi kemudian dijadikan satu pada saat air masih berada di dalam panci di atas kompor menyala.
"Langkah ini justru malah membuat aroma dan rasa yang dikandung oleh biji kopi akan hilang dengan sia-sia. Sehingga, kita tidak bisa menikmati aroma dan rasa kopi yang kita inginkan. Semahal dan sepopuler apapun kopi tersebut, jika dilakukan dengan air mendidih kita tidak akan bisa menikmati enaknya kopi tersebut. Paling tidak suhu air ada pada 95 derajat celcius ke bawah," paparnya.
Ke tiga, beberapa penikmat kopi sering salah duga dan salah persepsi saat menyimpan kopi. Jika kumpulan biji kopi supaya awet dan tahan lama mereka menyimpannya di pendingin, lemari es atau freezer. Jangan samakan biji kopi dengan sayuran atau buah-buahan.
"Dengan menyimpan biji kopi di alat pendingin maka aroma yang harusnya muncul di setiap biji kopi saat diseduh dan rasanya akan hilang," ungkapnya.
Evani menyarankan, untuk menyimpan biji kopi ke dalam wadah atau ruangan yang sekecil mungkin udara bisa masuk. Namun juga sedapat mungkin ada udara yang dari dalam wadah penyimpan kopi bisa mudah keluar.
"Kalau istilahnya one way valve. Dengan begitu, kualitas baik aroma maupun rasa kopi akan tetap bertahan dan dapat dinikmati dengan sempurna," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memiliki cita rasa nikmat, cara penyajian kopi Vietnam juga unik.
Baca SelengkapnyaSaat proses membuat kopi, terdapat beragam penerapan ilmu pengetahuan alam di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, es kopi dengan aroma pandan termasuk salah satu racikan kopi yang sedang diminati.
Baca SelengkapnyaBerbagai kreasi kopi populer yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Baca Selengkapnya