3 Pengedar narkoba jaringan napi dibekuk, salah satunya waria
Merdeka.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali berhasil menggagalkan peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Kerobokan, Denpasar Bali. Setidaknya ratusan gram sabu yang dipesan ini didatangkan menggunakan paket bus atas pesanan seorang narapidana.
Dirnarkoba Polda Bali, Franky Haryanto mengatakan, ada tiga pelaku yang diamankan. Ketiganya berinisial NS alias Kumis (24), EY alias Denny (34) dan T alias Dona seorang waria.
Dia mengatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi pengiriman paket narkoba dari Jakarta menuju Bali menggunakan jasa bus antar kota antar provinsi. Paket sabu yang disamarkan dengan paket bantal tersebut dipesan oleh seorang narapidana di dalam Lapas Kerobokan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Selanjutnya paket tersebut diambil dan diedarkan oleh tersangka Denny. Dari pengembangan tersangka Denny ini, kami berhasil mengamankan tersangka kumis," ungkapnya.
Sementara tersangka Dona diamankan karena kerap mengedarkan narkoba ke wisatawan asing di kawasan Kuta. Dari ketiga tangan tersangka tersebut barang bukti yang diamankan ada 111 paket sabu dengan berat mencapai seratus gram lebih dari 400 gram paket yang dikirim.
Selain itu juga ada 92 butir ekstasi, serta satu linting ganja. "Mereka telah melanggar undang–undang nomor 35 tahun 2009 tentang Peredaran Narkoba dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. Ketiga tersangka ini ada yang kami tangkap di Renon dan ada yang di Kuta," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnya