3 Pengoplos onderdil mobil curian dibekuk di Tangerang
Merdeka.com - Tiga pengoplos mobil curian diamankan tim Buser Polsek Cisauk, Rabu (9/8) dini hari. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan tiga mobil hasil kejahatan yang akan dipasarkan ke wilayah Sumatera.
Kapolsek Cisauk AKP Abdul Kohar menerangkan, tiga pelaku berinisial IR,49, BY 32, dan AK 40, merupakan penadah mobil hasil curian seorang DPO berinisial NY, yang saat ini masih dalam pengembangan polisi.
"Modusnya mereka mengawinkan sasis mobil hasil curian dengan mesin mobil bekas kecelakaan yang dilelang," katanya di Mapolsek Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/8).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dijelaskan Kohar, dengan memodifikasi mobil hasil curian yang dikawinkan dengan mesin mobil yang dilelang, para pelaku berharap bisa memperoleh untung berlipat saat menjual kendaraan hasil kejahatanya itu.
"Karena mesin mobil lelang itu semua surat-suratnya benar, lengkap. Tapi mobil curiankan tidak ada surat-surat, ini yang mereka kawinkan untuk mereka jual kembali sesuai harga pasaran," lanjut Kohar.
Dari keterangan yang didapat dari para pelaku, mengaku sudah bekerja mengoplos mobil curian sejak 6 bulan lalu. Mereka juga telah berhasil menjual 4 unit mobil hasil kejahatannya ke sejumlah daerah di wilayah Sumatera.
"Bahkan mereka memasarkan lewat iklan di koran," ucapnya.
IR, teknisi pengoplos mobil curian mengaku, memeperoleh upah sebesar Rp 2,5 juta untuk satu mobil yang berhasil dia kawinkan.
"Untuk satu mobil Rp 2,5 juta, itu dikerjakan sekitar 4 hari, tapi tergantung kesulitan juga," ucapnya.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah alat bukti berupa tiga unit mobil hasil kejahatan, dua tabung gas karbit, dua blok mesin mobil, 3 STNK, BPKB dan Buku KIR.
"Para pelaku kami sangkakan dengan pasal penadahan 480 KUHP junco pasal 55 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," cetus dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca Selengkapnya