3 Pimpinan Pemberontak Papua Paling Berbahaya
Merdeka.com - Beberapa kali kasus penembakan terjadi di Papua. Contoh terbaru terjadi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. TNI menyebut pihak yang bertanggung jawab adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
TNI berserta Polri terus berburu pimpinan kelompok tersebut. Beberapa waktu yang lalu TNI telah berhasil menangkap pimpinan dari kelompok bersenjata yang sering menyebar teror di Tanah Papua.
Berikut ini pimpinan kelompok bersenjata Papua penebar teror:
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Leo Yogi
Pimpinan Organisasi Papua Merdeka, Jhon Magay Yogi alias Leo Yogi berhasil ditangkap pada tahun 2015 silam oleh Tim Satgas gabungan bersama anggota Polres Nabire. Operasi itu sempat diwarnai baku tembak antara polisi dan kelompok OPM. Kapolres Nabire, AKBP Situmeang saat itu mengatakan tembak menembak tidak bisa dihindari karena kelompok OPM mencoba melarikan diri dengan menggunakan kendaraan mini bus dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran.
Selain menangkap Leo Yogi, pihaknya membekuk dua anggota OPM lain. Yakni Muraya dan Jemmy. Mereka juga menyita sepucuk pistol jenis FN. "Leo Yogi sendiri dilaporkan mengalami luka tembak di bagian kaki," kata Situmeang.
Informasi yang dihimpun, Leo dan kelompoknya diduga dalang dalam insiden bentrokan di Paniai, Papua 8 Desember 2014 lalu. Dalam Insiden di Paniai, sekitar 200 orang anak buah Leo menyerang dan membakar kantor Koramil dan Mapolsek Paniai Timur.
Timika Wonda
Tim ambush Kodam XVII/Cenderawasih pimpinan Lettu Inf Firman, terlibat kontak tembak yang terjadi tahun 2014 silam, dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka. Pasukan dari Yonif 751 ini akhirnya menembak mati salah satu komandan OPM Timika Wonda.
Sebagai informasi, Timika Wonda dan kelompoknya beroperasi di kawasan Tingginambut, Puncak Jaya. Mereka sering mengganggu rakyat yang tak bersimpati pada perjuangan OPM. Kelompok bersenjata ini pula yang beberapa kali menembaki TNI, Polri dan masyarakat.
Egianus Kogoya
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya adalah pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua yang terjadi pada Sabtu (1/12) lalu. Aksinya tersebut bukan pertama kalinya dia menjadi dalang aksi teror di Papua.
Egianus merupakan aktor juga di balik penculikan 15 guru dan sejumlah tenaga kesehatan di Mapenduma. Mereka disandera selama 14 hari mulai 3 Oktober hingga 17 Oktober 2018. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca Selengkapnya