3 Tahanan cabang Rutan Selatpanjang kabur dengan jebol plafon
Merdeka.com - Tiga orang tahanan kabur dari Cabang Rutan Selatpanjang di Jalan Tanjung Harapan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti dengan cara menjebol plafon, Rabu (24/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka kemudian memanjat tembok untuk kabur dari rutan.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah mengatakan, ketiga tahanan yang kabur adalah Andi Saputra (28), warga Selat Panjang, Agan (29), warga Pulau Merbau, serta Zulkifli alias Atan (25), warga Selat Panjang. Ketiganya pelaku kejahatan yang terlibat kasus pencurian.
"Malam tadi sekitar pukul 00.30 WIB ketika petugas Cabang Rutan Selatpanjang yaitu Yunaldi melakukan pengecekan terhadap tahanan tersebut di atas tepatnya di kamar tahanan mapenaling (masa pengenalan lingkungan)," kata Barliansyah.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
Setelah dicek, petugas rutan itu tidak melihat ketiga tahanan tersebut. Kemudian dia melihat Plafon kamar sudah jebol. Petugas pun mencari jejak pelarian ketiga tahanan tersebut.
"Para tahanan itu memanjat tembok atau pagar Rutan setinggi 6 meter dan turun di luar pagar dengan menggunakan 2 kain sarung yang diikat tersambung. Mereka melarikan diri ke hutan bakau di belakang Rutan," kata Barliansyah.
Setelah mendapat laporan dari petugas Rutan, Kapolsek Tebing Tinggi dan gabungan personil Polres Kepulauan Meranti langsung datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Hingga saat ini kegiatan pencarian tahanan masih berlangsung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca Selengkapnya