3 Terduga teroris di Bogor berencana ledakan Mapolres dan bacok polisi di Gadog
Merdeka.com - Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri diduga hendak merencanakan aksi teror di tiga lokasi berbeda wilayah Bogor, Jawa Barat. Ketiga terduga teroris itu sebelumnya ditangkap di salah satu rumah kontrakan di Desa Pandansari, Kampung Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (4/5) malam.
"(Diduga) merencanakan aksi teror dengan sasaran Mako Brimob Kedunghalang, Bogor," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (7/5).
Setyo melanjutkan, para terduga teroris juga diketahui tengah merencanakan pembacokan terhadap polisi di Pos Polantas Gadog, Ciawi, Bogor. Setyo mengatakan, masing-masing terduga pelaku berinisial AN alias Abu Rumi (51), AB (17), dan MUL (62).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Juga merencanakan aksi teror dengan cara bom bunuh diri dengan sasaran Polres Bogor Kabupaten," kata dia.
Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain aseton (CH3) dan H2O2 digunakan untuk pembuatan handak TATP dari pelaku. Kemudian lampu LED untuk inisiator, air raksa (accu) untuk katalisator, 1 botol plastik, kabel hitam, 1 solder dan kabel. Serta timah, kabel putih, panci, serutan kayu untuk pemicu pembakaran. Dan atau sebuah tab, 1 obeng set, dan 1 buah saklar.
"Hasil analisa labfor dan jibom terkait barang bukti yang ditemukan di TKP, tersangka rencana membuat bom TATP (Triaceton triperoxide) yang merupakan bahan peledak berkekuatan tinggi (high explosive)," ucap Setyo.
Ketiganya saat ini tengah diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Barang bukti yang ditemukan juga diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya