385 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUP Persahabatan
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan mencatat telah merawat inap sebanyak 385 pasien positif Covid-19 hingga Jumat (10/7). Sementara total pasien rawat inap di RSUP Persahabatan mencapai 1.179 pasien.
"32,7 persen atau 385 pasien di antaranya merupakan pasien Covid-19," kata Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah menyampaikan materinya dalam konferensi pers daring.
Rita menyebutkan untuk kasus Covid-19 yang ditangani RSUP Persahabatan didominasi oleh pasien-pasien komorbid atau pasien yang memiliki penyakit penyerta.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
"73 persen pasien Covid-19 yang kami rawat merupakan pasien dengan komorbid," kata Rita.
Jika dilihat dari rentang usia, maka pasien berusia 51-60 tahun merupakan kelompok usia yang dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 itu.
"Jika dilihat dari rentang usia, maka pasien Covid-19 berusia 51 sampai 60 tahun yang paling banyak dirawat, sebanyak 96 orang. Disusul pasien lanjut usia dengan umur 61-70 tahun sebanyak 55 orang," ujar Rita.
Rita menambahkan selama menangani Covid-19, sebanyak 62 persen pasien dinyatakan sembuh atau memilih pulang karena kondisinya membaik.
"Total 164 orang sembuh. Lalu 76 orang memilih untuk pulang dan paling banyak menjalani isolasi mandiri," kata Rita. Dikutip Antara.
Sejak awal Maret 2020, RSUP ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 bersama dengan RSPI Sulianti Saroso dan RSPAD Gatot Subroto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya