Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Manuver Danjen Kopassus bela anak buah

4 Manuver Danjen Kopassus bela anak buah Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo lagi-lagi menunjukkan sikap membela 11 anak buahnya yang terlibat penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Padahal, 11 anggota Kopassus terlibat aksi pembunuhan.

Beberapa waktu lalu, Agus mengungkapkan siap bertanggung jawab, bahkan dia siap dipecat karena kesalahan anak buahnya. Terbaru, Agus mengaku rela bertukar kepala dengan 11 pasukan elit yang melakukan tindak pidana.

Meski begitu, Agus menjamin proses hukum terhadap 11 anggota Korps baret merah akan berjalan obyektif. Dia pun berharap kejadian seperti ini tak terjadi lagi.

Berikut empat pernyataan Agus yang terkesan pasang badan demi anak buah yang melakukan kejahatan:

Siap ditukar kepala

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo tidak henti-hentinya membela ke-11 anak buahnya atas penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, Jawa Tengah. Bahkan, jenderal bintang dua ini, siap bertukar kepala dengan sebelas anak buahnya yang kini sedang ditahan."Apapun yang terjadi kita terus maju, saya orang pertama yang paling bertanggung jawab. Bila perlu yang 11 orang saya tukar, dia di luar saya di dalam saya siap," tegasnya, usai acara HUT Kopassus ke-61 di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4).

Bersedia tidur di sel

Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo bersedia tidur di sel bersama 11 anggotanya yang melakukan penyerangan ke Lapas Cebongan. Hal itu dinilai sebagai bentuk solidaritas terhadap anggotanya.Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengapresiasi sikap Agus. "Itu rasa solidaritas dia sebagai komandan. Hal itu bagus, memberikan pendidikan dan dukungan moril bagi anak buahnya," ujar Staf Ahli Menhan Mayjen TNI Hartind Asrin.Hartind mengatakan, seorang tentara tidak akan lari dari hukuman jika melakukan kesalahan. "Kalau salah siap hadapi hukum. Ksatria saja. Apapun hukumannya, kami siap saja, sudah pasrah. Tentara itu tidak pengecut," kata dia.

Siap dicopot

11 Anggota Komando Pasukan Khusus mengakui telah menyerang Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Mereka menembak empat tahanan yang menghabisi rekan mereka Serka Heru Santoso. Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo siap bertanggung jawab, bahkan dia siap dipecat karena kesalahan anak buahnya."11 Orang itu anak buah saya. Salah karena saya komandannya itu grup saya. Sayalah orang yang bertanggung jawab, saya orang yang terdepan," tegas Mayjen Agus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Bukan pelanggaran HAM

Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada pelanggaran HAM yang dilakukan 11 anak buahnya saat melakukan penyerangan. Padahal, 11 tentara bengis itu membunuh 4 orang tahanan."Tidak ada pelanggaran ham. Yang ada pelanggaran anggota. Jelas?" tegas Agus dalam acara HUT Kopassus yang ke-61 di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4).Agus menjelaskan, dia siap mempertaruhkan namanya sebagai wujud tanggung jawabnya atas apa yang dilakukan anak buahnya tersebut."Anggota itu semua anak buah saya. Saya Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Sutomo yang paling bertanggungjawab paling depan," jelasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui

Enam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

Pomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka

Penetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Kisah Dicky Ambon, Preman Sadis dari Jogja yang Dibunuh Pasukan Kopassus di Penjara
Kisah Dicky Ambon, Preman Sadis dari Jogja yang Dibunuh Pasukan Kopassus di Penjara

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai penjahat kelas kakap

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun

Wakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku

Baca Selengkapnya