4 Misteri sebelum Sisca ditemukan tewas dibunuh
Merdeka.com - Polisi telah memastikan bahwa Franceisca Yofie (Sisca) tewas dibunuh karena aksi penjambretan. Kedua pelaku, Ade dan Wawan pun telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pengakuan para pelaku tentang motif dan cara pembunuhan yang sadis itu itupun mematahkan dugaan selama ini. Selama ini banyak yang mengira, wanita cantik berusia 34 tahun ini dibunuh dengan sadis lantaran dendam.
Polisi menyebut bahwa kasus ini murni penjambretan. Namun setelah terungkap dan polisi telah menangkap pelakunya, kasus ini tetap menyisakan setumpuk misteri.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Berikut empat misteri yang terungkap justru setelah Sisca dibunuh oleh pelaku.
Dengan siapa Sisca akan menikah?
Sebelum ditemukan tewas dengan mengenaskan, Sisca diketahui akan menikah dalam waktu dekat. Tapi siapa calonnya, hingga ajal menjemput tidak ada yang tahu.Kabar rencana pernikahan tersebut disampaikan rekan kerja Sisca di PT Venera Multi Finance, Fino J."Saya dapat kabarnya, dia mau married dalam waktu dekat ini. Kalau kapan-kapannya kita belum tahu," kata Fino di halaman PT Venera Multi Finance Jalan Pungkur, Selasa (13/8).Fino mengaku tidak mengetahui calon pasangan Sisca karena, wanita yang dulu menjabat sebagai Branch Manager PT Venera Multi Finance, ini termasuk sosok yang tidak terbuka terkait hal pribadi."Saya juga nggak enak kan kalau menanyakan hal pribadi. Paling kita komunikasi masalah pekerjaan saja," jelasnya.
Sisca dibuntuti sejak dari kantor
Sesaat sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Sisca Yofie ternyata menghubungi salah satu rekan sekantornya. Kepada rekannya tersebut, Sisca mengaku dibuntuti dua orang sejak meninggalkan kantornya di Jalan Pungkur, Bandung."Sebelum kejadian Sisca sempat menghubungi temen kita, katanya diikuti dua orang dari kantornya," ujar rekan sekantor Sisca di PT Verena Multi Finance, Fino kepada wartawan, Selasa (13/7).Menurut Fino, setelah mengabarkan bahwa dirinya dibuntuti dua orang, handphone Sisca kemudian mati sehingga tidak bisa dihubungi. Rekan-rekan korban baru mengetahui bahwa Sisca telah dibunuh pada keesokan harinya."Selang beberapa saat mati, dan dihubungi kembali HP nya mati, baru ketahuan kabar dan meninggal keesokan harinya," terangnya.Sementara itu, dari penuturan pelaku, mereka mengaku tidak membuntuti korban. Lalu siapa yang membuntuti Sisca?
Umpatan di Facebook, apa sebabnya?
Dalam akun Facebook (FB) miliknya, Sisca Yofie menumpahkan kebenciannya dengan membuat tulisan. Dengan kata-kata yang kasar, Sisca mengumpat seseorang.Belakangan diketahui bahwa umpatan dalam dunia maya itu ternyata ditujukan kepada Kompol A, orang yang selama ini dekat dengan Sisca.Kompol A sendiri diketahui telah berkeluarga. Meski demikian apa yang membuat Sisca sangat membenci Kompol A dan mencurahkan emosinya itu belum diketahui hingga saat ini.
Kematian Sisca ungkap asmara gelap dengan Kompol A
Dibunuhnya Sisca ternyata juga menguak kasus skandal. Sisca ternyata selama ini menjalin hubungan gelap dengan seorang anggota polisi berpangkat Kompol di Polda Jawa Barat.Mereka menjalin asmara gelap, karena Kompol A sudah memiliki istri. Hubungan gelap ini pun tak berjalan mulus. Sisca marah dan menghindar dari Kompol A.Walau begitu A rupanya masih cinta pada Sisca. Dia bahkan menugaskan seorang anak buahnya Brigadir E untuk memata-matai Sisca dan menguntitnya.Kompol A pun diperiksa Propam. Polisi pun menjatuhkan hukuman untuk pacar gelap Sisca ini."Sama Propam sudah dipindahkan dan sudah dimutasi. Jadi enggak bisa lagi nyuruh-nyuruh bawahannya kan sudah dipindah," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di Jakarta, Selasa (13/8).
Baca juga:5 Fakta hubungan gelap Sisca Yofie dan Kompol ACerita seram Wawan dan Ade dihantui arwah SiscaIni gir motor yang disebut polisi terlilit rambut Sisca YofieAhli Forensik: Ada kemungkinan pembunuhan Sisca karena dendam5 Kejanggalan pembunuhan manager cantik Sisca (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaIda masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta bantuan semua pihak termasuk orang tua pada DPO agar menyerahkan pelaku jika mengetahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca SelengkapnyaHotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca Selengkapnya