4 Pemburu beruang madu di Indragiri Hilir ditangkap polisi
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Indragiri Hilir menangkap 4 pelaku pemburu beruang madu. Para pelaku memburu hewan dilindungi itu dengan sadis menjerat hingga menghunuskan tombak.
"Para pelaku ini menggunakan cara yang sadis dalam memburu hewan beruang madu di Kecamatan Tempuling, memang di situ banyak satwa liar yang dilindungi," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Selasa (3/4).
Para pelaku ditangkap setelah sukses memburu beruang madu itu di lokasi yang berbeda. Ada yang ditangkap saat berada di lokasi menjerat beruang di Parit XI Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
-
Kapan beruang madu mencari makanan? Meski tidak sepenuhnya nokturnal, mereka lebih aktif di malam hari saat mencari makanan seperti madu, serangga, buah-buahan, dan tanaman. Mereka cenderung menghindari aktivitas siang hari untuk menghindari panas.
-
Dimana Beruang Madu hidup? Beruang Madu atau Helarctos Malayanus hidup di hutan Asia Tenggara.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Apa makanan utama beruang madu? Beruang Madu memiliki penciuman yang tajam Ini memudahkannya untuk menemukan mangsa berupa serangga, rayap dan tentu saja sarang lebah yang berisi madu.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
Christian menjelaskan, pelaku adalah Zulkifli Panghitungan Dolok Pasaribu (39), Gantisori Sihombing Sumbil Pagagan (34), Junus Sinaga (51), Fransiskus Butar-butar. Mereka semua berdomisili tak jauh dari lokasi penjeretan beruang madu tersebut.
"Barang bukti yang disita polisi bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau sejumlah karung berisikan organ tubuh beruang. Total organ tubuh beruang berat estimasi 50 kilogram," ujar Christian.
Dia mengatakan, 1 karung berisi organ tubuh beruang disita dari Gantisori Sihombing, 2 karung berisi organ tubuh beruang dari Junus Sinaga, alat yang digunakan untuk menjerat beruang dan plastik berisi organ beruang yang disita dari Julkiply Pangihutan Dolok Pasaribu.
"Kita juga menyita 1 pisau yang digunakan untuk memotong beruang dari Gantisori Sihombing, 1 senapan angin yang digunakan menembak beruang dari Gantisori Sihombing," tukas Christian.
Menurut Christian, pelaku awalnya memasang jerat babi di Parit XI Desa Mumpa Kecamatan Tempuling sebanyak lebih kurang 50 jerat. Setelah dipasang, jeratan pun ditinggal mereka. Namun beberapa hari kemudian, pelaku mengecek jeratan babi yang dipasang. Mereka menemukan 3 ekor beruang dengan posisi terjerat. Kondisinya, 2 ekor beruang masih hidup, dan 1 sudah mati.
"Beruang yang hidup ditombak di bagian leher lalu dipukul bagian kepala dengan menggunakan kayu sampai beruang mati lalu dikarungi oleh mereka," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya