4 Perampok spesialis nasabah bank diringkus, 1 dilumpuhkan
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi Kota meringkus empat pelaku perampokan spesialis nasabah bank di wilayah setempat. Modus yang biasa dipakai kelompok tersebut ialah mengelabui korban dengan kempis ban.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, empat pelaku yang ditangkap pada Kamis pekan lalu itu yakni Togar Hasibuan (28), Dedi Ariyanto (38), Sunardi (34), dan Rian Irawan (27). Sedangkan, dua pelaku lain masih dalam pengejaran petugas.
"Salah satu pelaku yang merupakan kaptennya, DA, merupakan residivis, baru saja keluar lembaga pemasyarakatan beberapa bulan lalu. Dia terpaksa dilumpuhkan karena melawan ketika ditangkap," kata Umar, Senin (5/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Dia menjelaskan, pengungkapan itu bermula dari polisi yang mendapatkan informasi dari masyarakat. Petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan menangkap para pelaku pada Kamis pekan lalu di wilayah Pondok Gede.
"Kelompok ini sudah puluhan kali beraksi di wilayah Pondok Gede. Kami masih mengembangkan di daerah lain," kata Umar.
Umar mengatakan, kelompok tersebut mempunyai peran masing-masing. Ada yang bertugas memantau nasabah di dalam bank yang mengambil uang dalam jumlah banyak, kemudian memberitahukan melalui telepon selular ciri-ciri nasabah kepada temannya yang menunggu di luar.
"Ketika sudah mengetahui, pelaku menancapkan besi kecil yang telah dipipihkan ke ban mobil calon korban," kata Umar.
Ketika korban pergi, kawanan tersebut membuntuti menggunakan sepeda motor. Salah satunya lalu memberitahukan kepada korban bahwa ban mobilnya kempis. Dengan begitu otomatis, korban memberhentikan mobilnya.
Terakhir pelaku merampok seorang nasabah bank di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, pada Kamis (27/10) lalu. Korban kehilangan uang tunai Rp 98 juta usai mengambil dari Bank BCA cabang Kota Wisata, Cibubur.
"Uang hasil kejahatan dibagi-bagi, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan bersenang-senang," katanya.
Kini empat tersangka mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
Dari kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor, besi lancip terbuat dari jari payung, sepasang sandal, dan tiga unit telepon selular. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnya