40 siswa SMP Negeri 28 Medan kesurupan saat upacara
Merdeka.com - Lebih dari 40 siswa SMP Negeri 28 Medan, di Karya Bersama, Pangkalan Masyhur, Medan, kesurupan. Mereka tiba-tiba pingsan lalu berteriak-teriak saat upacara bendera, Senin (9/10).
"Pertama dua orang pingsan, kemudian berantai ke siswa yang lain," kata Horas Pohan, Kepala Sekolah SMPN 28 Medan.
Siswa yang pingsan itu kemudian berteriak-teriak. Teman-temannya sempat mencoba menolong. Namun, mereka pun ikut pingsan kemudian berteriak-teriak. "Ada 40-an orang yang kesurupan," papar Horas.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Siswa-siswi yang kesurupan terdiri dari siswa kelas 7, 8, dan 9. Hampir semua perempuan.Para siswa yang kesurupan kemudian dibawa ke sejumlah ruangan di sekolah itu. Para guru berupaya membantu siswa.
Warga sekitar yang dianggap punya kemampuan pun dipanggil. Orang tua siswa yang kesurupan juga dihubungi. Beberapa di antaranya datang ke sekolah menjemput anaknya.
Seorang perempuan warga sekitar yang mencoba membantu para siswa mengatakan kesurupan itu dipicu pohon besar yang ditebang pihak sekolah akhir pekan lalu. "Ini gara-gara pohon itu ditebang. Mereka merasa terganggu, nggak terima rumahnya diobrak-abrik," ucapnya.
Meski terjadi kesurupan massal, kegiatan belajar-mengajar di SMP Negeri 28 Medan tetap berlangsung. Hanya siswa kesurupan yang dibenarkan pulang setelah berhasil ditenangkan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca Selengkapnya10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca Selengkapnya