5 Desa di Cicalengka Bandung Diterpa Angin Kencang, 30 Rumah Rusak
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat ada sekitar 30 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterpa hujan disertai angin kencang di Kecamatan Cicalengka, Minggu (1/11). Peristiwa hujan disertai angin kencang itu terjadi hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah, mulai pukul 14.30 WIB hingga 16.55 WIB.
"Lokasi terdampak angin kencang di Cicalengka ada di lima desa, mulai dari rusak ringan, rusak berat, hingga terendam air," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Hendra Hidayat.
Dia mengatakan, lima desa itu yakni Desa Margaasih, Narawita, Nagrog, Babakan Peteuy, dan Desa Dampit. Rumah rusak yang paling banyak terjadi di Desa Margaasih. Di desa tersebut, ada empat rumah yang mengalami rusak berat, dan 10 rumah mengalami rusak ringan. Kemudian di Desa Narawita ada satu rumah yang terendam air, dan tujuh rumah mengalami kerusakan.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
Lalu di Desa Nagrog satu rumah mengalami rusak berat, di Desa Babakan Peteuy empat rumah rusak berat, tiga rumah rusak ringan, dan di Desa Dampit satu rumah rusak berat dan satu rumah mengalami rusak ringan.
"Sementara didapat dari laporan, korban jiwa tidak ada," kata Hendra.
Sejauh ini, dia mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas BPBD untuk melakukan kaji cepat kerusakan yang terjadi. Selain itu masyarakat setempat juga turut membantu evakuasi material yang rusak akibat angin kencang.
"Upaya sementara penanganan oleh warga masyarakat dan Muspika dan relawan setempat," kata dia. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya