Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta penembakan Bripka Sukardi di depan KPK

5 Fakta penembakan Bripka Sukardi di depan KPK Provos yang tewas ditembak di depan KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Polisi kembali menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal. Kali ini anggota Provos Baharkam Mabes Polri Bripka Sukardi meregang nyawa setelah tubuhnya ditembus timah panas.

Sukardi ditembak saat tengah melintas di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pelaku disinyalir sudah mengikuti Sukardi yang sedang mengawal 6 truk dari Tanjung Priok.

Peristiwa penembakan itu terjadi kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB. Sukardi langsung jatuh dari motor yang ditumpanginya.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tiga selongsong peluru ditemukan. Kuat dugaan jika pelaku satu jaringan dengan pelaku penembakan di Pondok Aren.

Berikut 5 fakta penembakan Bripka Sukardi:

Pelaku 4 orang, naik motor Vixion

Polisi mulai menemukan titik terang terhadap pelaku penembakan Bripka Sukardi. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi mata diketahui pelaku berjumlah lebih dari dua orang.Pelaku menurut keterangan saksi berjumlah 4 orang dengan mengendarai sepeda motor Vixion merah, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada merdeka.com, Rabu (11/9).Menurut Rikwanto, saat kejadian anggota provos Baharkam Mabes Polri itu sedang mengawal 6 unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said Tower, Setiabudi. Sukardi tewas dengan tiga luka tembak.Korban mengalami 3 tembakan di dada dan perut. Saat ini korban sedang di visum di RS Kramatjati. Sementara 11 saksi sedang diperiksa, katanya.

Pelaku ambil pistol Bripka Sukardi

Wakapolri Komjen Oegroseno mengatakan, usai melepaskan tembakan seorang pelaku turun dari motor, lalu mengambil pistol Bripka Sukardi. Sukardi tewas dengan luka tembak di perut dan pinggang.Salah satu pelaku turun ambil pistol korban, lalu pergi, kata Oegroseno di lokasi kejadian, Rabu (11/9).Namun Oegroseno belum dapat memastikan pelaku mana yang mengambil pistol. Saat beraksi pelaku yang diduga berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.Pelaku sempat melepaskan tiga kali tembakan. Setelah tembakan pertama meleset, dua kena bagian pinggang dan dada. Pelaku kabur ke Mampang, katanya.   

Bripka Sukardi ditembak saat kawal 6 truk

Anggota provos Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal saat melintas di depan Gedung KPK. Saat itu Sukardi tengah mengawal truk yang ingin melintas menuju arah Mampang, Jakarta Selatan.Informasi dihimpun, Selasa (10/9), pelaku yang menggunakan dua motor langsung melepaskan tiga kali tembakan yang mengenai perut dan dada. Sukardi langsung terjatuh dari motor Honda Supra X bernomor polisi B 6671 TXL, yang ditumpanginya.Anggota provos Baharkam Mabes Polri itu sedang mengawal 6 unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said Tower, Setiabudi, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Modus dan kaliber peluru sama dengan penembakan Pondok Aren

Wakapolri Komjen Oegroseno menilai modus operandi penembak Bripka Sukardi sama dengan kejadian di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Melihat caranya, pelaku diduga sudah merencanakan aksi ini secara matang.Modus hampir sama, dihadang, ditembak. Proyektil masih diperiksa labfor. Sepertinya direncanakan, ujar Oegroseno di lokasi kejadian, Rabu (11/9).Mengenai jenis peluru, menurut Oegroseno, kaliber pelurunya hampir sama dengan Pondok Aren. Yang jelas bukan revolver, tuturnya.Menurutnya, pelaku datang dari jalur lambat sama dengan korban. Sukardi tengah melintas menuju Mampang Prapatan.

Pelaku melawan arus, lalu tembak Bripka Sukardi

Bripka Sukardi, salah satu anggota Provos Polairud Mabes Polri tewas ditembak oleh pelaku yang menggunakan dua motor. Sukardi ditembak saat melintas di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.Menurut Wakapolri Komjen Oegroseno, berdasarkan hasil rekaman CCTV yang berada di KPK dan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum menembak pelaku telah menunggu korban melintas. Pelaku yang menggunakan dua motor menanti korban di belakang gedung KPK di Jalan H Cokong.Setelah korban melintas mereka keluar dari jalan tersebut dan menghampiri korban, ujar Oegro di lokasi kejadian, Rabu (11/) dini hari.Selanjutnya, salah satu motor pelaku menyalip untuk memperlambat laju kendaraan korban. Sementara itu, motor pelaku yang lainnya berpura-pura menyalip korban dari samping dan mendahuluinya.Setelah menyalip, dia memutar balik dan menembak ke arah korban, katanya.

Baca juga:Ini strategi penembak Bripka SukardiIni lokasi Bripka Sukardi yang tewas ditembak orang tak dikenalTeroris akan kirim 'pesan' lain pasca-penembakan Bripka Sukardi'Prajurit dekat sama maut, jenderal malah berekening gendut'Putri Bripka Sukardi: Ini sadis, ayah tidak salah tapi dibunuh (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap

Imbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana

Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK

Tersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.

Baca Selengkapnya