5 Fakta unik seputar mudik lebaran
Merdeka.com - Mudik lebaran memang menjadi satu event terbesar masyarakat Indonesia dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Indonesia memang negara dengan masyarakat muslim terbesar di Asia, sehingga libur Idul Fitri menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.
Mudik banyak sekali menyimpan fakta-fakta unik dalam kehidupan kita, misalnya saja Jakarta yang tadinya penuh dengan manusia yang sibuk dengan pekerjaannya kini menjadi sepi. Lalu lintas pun seakan berada di kawasan lain yang tidak pernah kita rasakan sebelumnya.
Jakarta bisa berubah menjadi kawasan yang tenang dalam waktu beberapa hari dengan rendahnya tingkat kriminalitas, rendahnya polusi dan juga tidak ada kemacetan sama sekali di seluruh ruas jalan ibukota. Mudik sendiri menjadi rekor karena tercatat sebagai arus migrasi manusia terbesar di dunia.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Bagaimana kata-kata lebaran di perantauan bisa membantu? Lantas, apa saja kata-kata lebaran di perantauan itu?Melansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com rangkum mengenai kata-kata lebaran di perantauan yang dapat Anda gunakan sebagai inspirasi mengungkapkan isi hati.
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat silaturahmi di hari raya? Selain dengan kunjungan, kita bisa menyemarakan semangat silaturahmi saat hari raya lewat kata-kata positif berikut ini.
-
Mengapa silaturahmi dijalankan? Dalam Islam, menjalin silaturahmi dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Hal ini tercermin dalam banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Bagaimana fakta unik soal mudik lebaran dalam kehidupan kita? berikut 5 fakta unik soal mudik yang berhasil dirangkum merdeka.com:
Setengah penduduk Jakarta meninggalkan kota
Saat mudik, Jakarta menjadi lebih lengang dari hari biasanya. Mungkin untuk masyarakat yang tidak melaksanakan mudik lebaran atau tidak memiliki kampung halaman pernah merasakan Jakarta yang sepi bagaikan kota tanpa penduduk.Kemacetan yang membuat kita selalu sakit kepala dan stress tingkat tinggi seakan lenyap begitu saja dalam beberapa hari. Hal tersebut karena penduduk Jakarta dan sekitarnya kebanyakan berasal dari daerah dan mencoba peruntungan di Ibukota yang merupakan pusat dari roda ekonomi negara.Saat dihadapkan dengan event Idul Fitri atau lebaran, tentu mereka ingin menghabiskan waktu mereka untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, yang mereka tinggalkan begitu lama.Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, jumlah masyarakat yang mudik meninggalkan DKI Jakarta mencapai lebih dari 500 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, bisa dikatakan, hampir setengah dari penduduk Jakarta meninggalkan ibukota Indonesia ini.
Mudik alirkan sektor ekonomi ke daerah
Mudik selain menjadi sebagai peristiwa sosial budaya dan religi, juga menjadi sebuah momentum untuk saling berbagi dengan sanak saudara yang ada di kampung halaman.Kebanyakan masyarakat daerah yang merantau ke ibu kota, kembali dengan membawa uang yang banyak sebagai ajang menunjukan bahwa dirinya sukses di ibu kota. Ternyata, hal ini tercatat memberi manfaat ekonomi yang berimbas pada bergeraknya sektor riil.Pakar ekonomi sekaligus Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menjelaskan, bahwa sebenarnya kegiatan mudik lebaran telah berkonstribusi dalam menciptakan redistribusi pendapatan ke daerah-daerah.Tumbuhnya investasi di daerah serta mendukung terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Angka kematian kecelakaan melebihi korban perang
Tingginya arus lalu lintas mudik sungguh fantastis sekali, Dengan berkurangnya kemacetan di Jakarta tentu menunjukkan bagaimana keadaan lalu lintas yang ada di berbagai jalur mudik, baik di Pulau Jawa maupun lainnya.Di berbagai media kita juga dapat melihat bagaimana kemacetan yang ada saat mudik lebaran. Ketidaksabaran pemudik untuk berjumpa kerabat dan merayakan hari raya bersama bisa menjadi faktor utama kecelakaan yang ada saat mudik.Angka kematian dari kecelakaan lalu lintas saat musim mudik dari berbagai jenis kendaraan, baik motor, mobil, truck hingga bus antar kota, melebihi angka kematian dari sebuah peperangan dalam setiap harinya.Pada mudik tahun 2012 misalnya, jumlah kasus kecelakaan yang menimpa para pemudik mencapai angka 5.013 kasus. Data ini dihimpun mulai 11-25 Agustus 2012 lalu. Dari total kecelakaan tersebut, tercatat ada 869 korban meninggal. Jika data tersebut dirata-ratakan, jumlah manusia yang tewas setiap jamnya adalah 2,5 orang. Dan angka ini jauh melebihi kasus tewasnya manusia dalam peperangan.
Sampah Jakarta berkurang 25 persen
Apabila kita perhatikan kebersihan rumah kita, makin banyaknya orang yang berada di dalam rumah tentu sampah yang dihasilkan makin banyak. Hal ini berlaku juga dalam hukum mudik di Jakarta, jika arus mudik tiba warga Jakarta berhasil mengurangi produksi sampah perharinya sebanyak 25 persen.Volume sampah yang normalnya bisanya 5.681,02 ton setiap hari, di akhir Ramadan ini volumenya berkurang hingga 25 persen. Kepala UPT TPST Bantar Gebang, Marnaek Siahaan mengatakan, menjelang Idul Fitri, volume sampah warga DKI juga berkurang."Biasanya sampah yang datang kesini terus menurun karena jelang Lebaran. Warga DKI banyak yang pulang kampung. Namun ini tidak sebaik tahun 2012 lalu yang turun hingga 50 persen," ujar Marnaek.
Mudik tidak hanya di Indonesia
Mungkin selama ini anda menganggap hanya Indonesia yang memiliki tradisi pulang kampung alias Mudik setiap tahunnya. Perlu diketahui, beberapa negara di Asia juga banyak yang melakukan ritual migrasi besar-besaran ini dalam rangka menyambut hari raya keagamaan.Di India, warga muslimnya juga turut melaksanakan mudik lebaran. Bahkan kegiatan mudik mereka terlihat lebih ekstrem daripada di Indonesia. Meskipun jumlah pemeluk agama Islam di negara tersebut minoritas, namun mereka tetap melaksanakan mudik lebaran untuk bersilaturahmi.Selain India, salah satu negara di wilayah asia timur seperti China ternyata juga melakukan kegiatan mudik lebaran. Perbedaannya, masyarakat China tidak mudik dalam rangka merayakan lebaran, namun mereka setiap tahunnya mudik saat merayakan hari raya Imlek.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaKata-kata mudik lucu dan menghibur bisa dibagikan saat menjelang Lebaran di media sosial.
Baca SelengkapnyaKata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaKata-kata sungkeman Lebaran bahasa Jawa bisa diucapkan saat halal-bihalal kepada keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaKata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Baca SelengkapnyaBerikut koleksi pantun minal aidin wal faidzin lucu dan unik yang cocok meramaikan grup whatsapp kalian.
Baca Selengkapnya