Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Langkah ekstrem Ahok benahi Pasar Tanah Abang

5 Langkah ekstrem Ahok benahi Pasar Tanah Abang Ahok. ozip-magazine.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini sedang dipusingkan dengan pembenahan besar-besaran Pasar Tanah Abang. Pembenahan dimulai dari memindahkan sejumlah PKL dari jalan ke Blok G Pasar Tanah Abang. Usaha ini kian pelik ketika Pemprov bukan hanya berhadapan dengan pedagang kaki lima, tetapi juga sederetan preman dan oknum Pemprov yang ingin mencari untung.

Ahok kembali melontarkan teguran sampai ancaman keras kepada para bawahnya. Dalam rapat penanggulang kemacetan, Ahok tak jarang mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat camat, wali kota sampai polisi tertegun.

Berikut adalah 5 ancaman dan teguran Ahok terkait pembenahan Pasar Tanah Abang.

Sapu bersih PKL bandel

Ahok dibuat geleng-geleng kepala atas kelakuan PKL Tanah Abang yang sulit diatur. Betapa tidak, berkali-kali diperingati oleh berbagai pihak, tetap saja pedagang ini berjualan dengan memakai badan jalan. Ahok pun mengancam akan menghabisi PKL bandel ini. "Jarak lapak sampai dari trotoar, melewati badan jalan. Sudah ada toleransi. Yang penting Satpol PP masih siap. Kalau dia balik lagi nama main-main kalau enggak mau nurut disapu bersih," kata Ahok berang. Begitu juga dengan PKL yang berdagang dengan mobil pribadi. Menurut Ahok cara terbaik membuat mereka lari adalah dengan menilang mobil tersebut."Kalau mau sikat sekarang menjelang lebaran. Begitu kita ngalah dikit langsung (balik lagi). Kalau ditilang dia kapok juga pusing juga nanti dia," tegas Ahok.Dari data yang didapat, masih ada 225 pedagang yang memadati jalan di sepanjang Pasar Tanah Abang. Mereka kebanyakan menggunakan lebih dari 1 m jarak dari trotoar ke jalan.

Pasang badan hadapi preman pasar

Ahok pun berang dengan preman-preman pasar yang sok menjaga dan melindungi PKL di Tanah Abang. Ahok sampai menantang balik jagoan di Tanah Abang jika tetap teguh membekingi PKL bandel."Kirim satpol PP kalau dia cabut golok ya ditembak kasih peringatan. Tidak ada pilihan, semua pada bawa golok ya susah kita. Keadilan enggak mau ditegakkan ya susah kita," tantang Ahok.Ahok memerintah bawahan agar tidak gentar terhadap preman. Kalau mundur setapak saja, bagi Ahok sudah menjadi awal kekalahan."Kalau kita kalah enggak usah mulai. Kalau kita kalah enggak bisa bagus Jakarta ini." pungkasnya.

Tindak oknum PD Pasar Jaya

Bukan hanya preman dan PKL yang bikin Ahok pusing. Dia juga kerepotan atas ulah PD Pasar Jaya. Sampai-sampai Ahok menilai bahwa PD Pasar Jaya mempermainkannya. Hal ini lantaran Ahok mendapat laporan bahwa sebenarnya PD Pasar Jaya enggan menerima PKL ini masuk ke dalam pasar. "Ini ada informasi ngulur waktu. Kayaknya sengaja diulur-ulur. Saya juga buaya juga pak saya juga sama-sama maling pak. Saya juga tahu cara malingnya. Masa saya yang turun ngurus begituan," sindir Ahok kepada pihak PD Pasar Jaya.Tak tanggung-tanggung Ahok mengancam akan melaporkannya dan menggantinya. "Supaya omongan orang ini tidak berkarat ya, bapak selesaikan dong pak, saya juga malu ngulang ini pak. Minggu depan lagi saya enggak mau dengar. Minggu ini mesti beresnya, kalau enggak saya laporin bapak," ancamnya.

Ganti kepala wilayah Satpol PP

Gertakan Ahok juga sampai ke telinga petinggi Satpol PP. Ahok menilai Satpol PP tidak punya gigi menghadapi kekarnya para preman Tanah Abang. Sampai harus berdalih soal koordinasi dan jumlah Satpol PP yang minim."Kepalanya ganti saja, cuma teori saja. Kalau praktik di lapangan tidak ada ya copot saja kepalanya. Hitung orang enggak becus kerjanya" tegas Ahok.Pihak Satpol PP memang akhirnya mengakui dia tidak punya nyali untuk menghadapi preman Tanah Abang sendirian. "Satpol ragu untuk berani di Tanah Abang karena enggak ada back up. Dia akan ditekan oleh oknum preman kalau ada yang back up saya rasa bisa berani Satpol juga punya kekuatan untuk itu," aku salah satu petinggi Satpol PP

Minta Brimob turun tangan

Melihat Satpol PP ciut nyalinya, Ahok lantas meminta bantuan polisi untuk menindak para preman dan PKL yang bandel."Saya minta Brimob turun, bikin surat Brimob turun ambil barang-barang semua. Tidak ada toleransi," ujar Ahok dalam rapat Penanggulangan Kemacetan.Ahok pun meminta jajarannya berani menindak tegas. Termasuk wali kota sebagai pemegang wilayah."Sekarang tinggal ketegasan kita. Pola-pola seperti ini tidak alasan, tidak ada toleransi kita enggak mau negosiasi dengan orang seperti itu. Pak wali kota harus tegas, dasarnya apa takut sama dia," tutupnya.  (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran

Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Diminta Berantas PKL di Pasar Kemayoran, Ini Jawaban Pramono
Diminta Berantas PKL di Pasar Kemayoran, Ini Jawaban Pramono

Hal itu diungkapkannya saat menjawab permintaan dari seorang ibu warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini
Ternyata Lokasi Bekas Kios PKL di Kawasan Puncak Bakal Diubah Jadi Begini

Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya