Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Maskapai Legendaris Indonesia yang Akhirnya Bangkrut

5 Maskapai Legendaris Indonesia yang Akhirnya Bangkrut Batavia Air. wordpress.com

Merdeka.com - Persaingan di dunia penerbangan memang ketat. Terutama masalah pelayanan dan fasilitas maskapai. Sebagian maskapai Indonesia ada yang berhasil memperluas penerbangan hingga mancanegara. Namun sebagian lagi harus gulung tikar karena tak mampu bersaing dengan maskapai lain.

Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut maskapai-maskapai Indonesia yang jatuh bangkrut. Apa saja faktor penyebabnya?

Adam air

Orang lain juga bertanya?

PT. Adam SkyConnection Airlines sempat menjadi penerbangan yang paling digandrungi masyarakat karena berbiaya murah. Maskapai ini mulai beroperasi pada 19 Desember 2003 dengan penerbangan perdana ke Balikpapan, dengan menggunakan dua Boeing 737 sewaan. Mereka mengklaim menggunakan 'Boeing 737-400 baru', tapi ternyata pesawat sewaan yang berusia 15 tahun.

Namun banyak kecelakaan yang menimpa maskapai ini. Pemerintah memberikan peringatan kepada maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III, artinya hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan.

Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang ditinjau ulang kembali setiap 3 bulan. Setelah tidak ada perbaikan kinerja dalam waktu 3 bulan, Air Operator Certificate Adam Air kemudian dibekukan.

Batavia Air

PT Metro Batavia didirikan oleh Yudiawan pada 2001. Maskapai ini mulai resmi beroperasi pada 5 Januari tahun 2002 dengan satu buah pesawat jenis Fokker F28 dan dua unit Boeing 737-200. Sebelum beroperasi secara komersil, Batavia merupakan penyedia penyewaan pesawat.Batavia Air pernah menjadi maskapai terbaik di Indonesia. Mereka menjurus pada pasar dengan kelas menengah yaitu layanan standar, tidak murah dan tidak eksekutif. Maskapai ini juga mendapat izin penerbangan di Uni Eropa, karena jaminan keselamatan yang tinggi. Izin ini juga dimiliki maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. Sejak didirikan 10 tahun lalu, Batavia hanya mengalami 8 kali kecelakaan kecil dan tidak merenggut satu nyawa pun. Namun Batavia pada akhirnya tidak bisa berkembang dan tutup.

Bouraq Airlines

Maskapai ini didirikan pada bulan April 1970 oleh Jarry Albert Sumendap. Perusahaan keluarga ini juga memiliki Bali Air yang saat ini juga sudah tidak beroperasi.Awalnya maskapai dioperasikan Douglas DC-3. Dari tahun 1973 turboprop Hawker Siddeley HS 748 diperkenalkan pada layanan Bouraq.Kedua maskapai penerbangan ditutup pada tahun 2005 setelah masalah keuangan yang berkepanjangan. Penerbangan Bouraq terakhir dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli 2005. Lisensi penerbangan telah dicabut pada 2007.

Sempati Air

Sempati Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia milik sahabat dan keluarga Soeharto (mantan Presiden Indonesia). Maskapai ini didirikan pada Desember 1968 dengan nama PT Sempati Air Transport.Sempati memulai penerbangan perdananya pada Maret 1969 menggunakan pesawat DC-3. Sempati awalnya hanya menawarkan jasa transportasi bagi karyawan perusahaan minyak. Namun setelah DC-3 tambahan serta Fokker F27 dibeli, Sempati memulai penerbangan berjadwal ke Singapura, Kuala Lumpur dan Manila.Nama perusahaan berubah menjadi Sempati Air pada tahun 1996. Ketika krisis moneter 1998 menghantam Indonesia, Sempati Air terpaksa menjual atau mengembalikan pesawatnya, namun tetap saja pada Juni 1998 Sempati harus menghentikan operasi perusahaannya. Maskapai ini terpaksa berhenti beroperasi sejak 5 Juni 1998. Kode IATA yang dulu digunakan oleh Sempati Air, kini digunakan oleh maskapai penerbangan dari India "SpiceJet".

Mandala Airlines

Maskapai ini yang juga bernama Tigerair Mandala pertama kali beroperasi pada 17 April 1969. Kemudian dibeli oleh Indigo Partners dan Cardig International pada tahun 2006. Namun maskapai ini harus berhenti terbang karena masalah utang pada 12 Januari 2011. Masih tahun yang sama, para kreditur menyetujui restrukturisasi utang Mandala menjadi saham dan kembali beroperasi pada bulan Juni 2011. Sebagai bagian restrukturisasi, pemegang saham mayoritas adalah PT Saratoga Investment Group (51 persen), Tiger Airways dari Singapura (33 persen), serta pemegang saham lama dan para kreditur (16 persen). Namun, Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014 lantaran kondisi pasar turun dan biaya operasional membengkak karena depresiasi rupiah.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit

Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad

Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut

Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel

Ade Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya