5 Tahun idap tumor ganas, wanita miskin ini butuh uluran tangan
Merdeka.com - Sudah lima tahun, Samariyah (38), mengidap kanker ganas di bagian payudara. Setelah dua kali menjalani operasi dengan biaya sendiri tanpa hasil, kini warga Desa Riang Bandung Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumsel, itu mengharapkan uluran tangan dari dermawan untuk kesembuhannya.
Khoirul Anam (37), sang suami mengatakan, meski sadar penyakit yang diderita istrinya itu sangat mematikan, namun pihak keluarga sudah pasrah. Sebab, sebagai petani biasa, dia tidak punya biaya lagi untuk pengobatannya. Sementara biaya operasi ditanggung sendiri.
"Kami cuma berharap ada orang yang membantu. Karena kami tak lagi punya biaya untuk mengobatinya," ungkap Anam kepada merdeka.com, Rabu (7/1).
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Kenapa keluarga Kanaan harus meninggalkan rumah mereka? Dilansir dari laman Haaretz, pada 1948, tentara penjajah Israel mulai menyerang daerah Musrara, al-Qatamon. Serangan tersebut membuat pemukim yang tinggal di tempat itu terpaksa mengungsi termasuk keluarga Kanaan.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
Dituturkannya, istrinya sudah dua kali menjalani operasi. Namun, tak membuahkan hasil. Malah, tumor ganas tersebut kembali tumbuh di bagian punggung. Akibatnya, istrinya itu tak lagi bisa melakukan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.
"Waktu operasi dulu kami berharap bisa sembuh. Ternyata sebaliknya, tumornya timbul di punggung," kata dia.
Karena tak ada uang lagi untuk pulang, mereka pun harus tinggal di rumah saudaranya di Jalan Perindustrian II, Lorong Demang I, RT 69, RW 14, Nomor 168, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang. "Walaupun sudah parah, kami cuma ada keajaiban dari tuhan," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaDitinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaSeorang pengurus masjid mengungkap kisah wanita non-muslim yang begitu pilu.
Baca SelengkapnyaPotret Kemiskinan Putri Eks Model Majalah Dewasa, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Penuh Puing
Baca SelengkapnyaKisah wanita depresi karena tertekan di pekerjaan curi perhatian. Wanita ini mengurung diri selama 3 tahun.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaSudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca Selengkapnya