5 Tengkorak dalam sumur tua di Jembrana diduga eks PKI yang dibantai
Merdeka.com - Dari pemeriksaan terhadap pemilik kebun tempat keberadaan sumur tua yang ditemukan tulang belulang manusia, Polres Jembrana menduga tengkorak tersebut adalah para anggota PKI yang dibantai pada masa itu. Bahkan penyidik, menduga masih ada tulang belulang lain selain 5 tengkorak yang baru diangkat.
Keterangan yang didapat, bahwa saat itu pemilik kebun yang terdapat sumur tua, Wayan Nantrem (60), awalnya sering sakit-sakitan. Meski sudah sering berobat namun tidak kunjung sembuh. Nantrem kemudian berusaha mencari orang pintar (dukun).
Dari beberapa orang pintar yang ditemuinya termasuk meminta petunjuk kepada leluhurnya melalui ritual khusus dikatakan penyebab sakit dirinya karena di kebun miliknya reged (kotor). Itu karena di kebun itu dulunya ada sumur yang dijadikan tempat pembuangan mayat anggota PKI yang dibunuh secara masal.
-
Dimana letak kuburan massal PKI? Pak Darmadi lantas menunjukkan sebuah jalan setapak yang berada di bawah tiang sutet. Jalan setapak itu melintas di tengah ilalang dengan cuaca siang yang begitu terik.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Berbekal petunjuk dari orang pintar tersebut, dia (Nantrem) kemudian berusaha menanyakan kepada orang-orang yang lebih tua yang terlibat langsung dengan peristiwa pembantaian PKI di desa tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Sabtu (4/7).
Akhirnya sejumlah pelaku peristiwa yang ditemuinya membenarkan bahwa di kebunnya itu dulunya ada sumur dan sumur tersebut dijadikan tempat pembuangan mayat anggota PKI yang dibunuh secara masal.
Bahkan ada saksi peristiwa yang mengetahui salah satu anggota PKI yang dibunuh dan dibuang ke sumur tersebut bernama Nginteb, salah seorang warga Desa Baluk.
Karena itulah Natrem kemudian mencari tukang gali sumur untuk menggali sumur tua di kebunnya yang telah terkubur sejak lama agar bisa mengangkat tengkorak dan tulang belulang para anggota PKI yang dibuang ke sumur tersebut agar dia bisa sembuh.
Karena sumur tersebut sudah terkubur sejak lama, dia tidak langsung bisa menemukan sumur itu. Penggalian sampai dilakukan tiga kali di tempat berbeda di kebun itu. Namun di penggalian ke empat akhirnya baru ditemukan sumur tua berisi lima tengkorak dan tulang belulang manusia.
Atas temuan tersebut, Natrem dan pihak keluarga Nginteb, salah satu anggota PKI yang mayatnya di buang di sumur tersebut serta banjar adat setempat menggelar ritual pecaruan di kebun tersebut dan pengabenan terhadap lima tengkorak tersebut.
"Cerita ini berdasarkan keterangan dari pemilik sumur. Memang menurut cacatan sejarah di Desa Baluk banyak lokasi penguburan masal anggota PKI yang terbunuh," pungkas Sudarma Putra. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaAgen Polisi Sukitman terkejut. Sumur sudah tak ada lagi, dan banyak gundukan tanah seperti kuburan di Lubang Buaya.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaIndonesia tengah memperingati peristiwa kelam Gerakan 30 September oleh PKI.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaTak banyak orang yang tahu keberadaan makam tua itu.
Baca Selengkapnya