5 Tengkorak yang ditemukan dalam sumur di Jembrana akan dikremasi
Merdeka.com - Setelah ditemukan, lima tengkorak dan tulang belulang manusia yang terkubur dalam sumur tua milik warga Dusun Baluk 2, Desa Baluk, Kabupaten Jembrana di Bali rencananya akan digelar upacara Pengabenan (kremasi). Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, sebelum dilakukan pengangkatan, pemilik sumur dan warga adat sempat menggelar ritual di lokasi penemuan.
"Tadi pagi semua tengkorak dan tulang belulang manusia itu sudah kita angkat dari dalam sumur," terang AKP Gusti Made Sudarma Putra, Sabtu (4/7) di Jembrana.
Selanjutnya tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut dikirim ke RSUD Negara untuk divisum dokter. Namun hingga siang ini pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit Negara.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana tim arkeologi menemukan tulang manusia? Arkeolog dari Universitas Teheran, Iran menemukan tulang belulang seberat 10 ton dari sebuah makam kuno di daerah Segzabad, Provinsi Qazvin.
-
Bagaimana tengkorak itu sampai ke museum? Woolley sendiri dengan tekunnya mengeluarkan tengkorak yang utuh, melapisinya dengan lilin, memasangkannya pada sepotong kayu, dan mengangkatnya bersama dengan tanah di sekitarnya menggunakan tali kain goni.
"Tapi tadi pemeriksaan di rumah sakit tadi sudah selesai, tengkorak dan tulang belulang itu sudah kita serahkan ke banjar adat setempat untuk diaben," ujarnya.
Rencananya menurut Sudarma Putra, pemilik sumur dan warga adat setempat akan menggelar prosesi upacara ngaben hari ini. Hingga kini masih dalam proses penyidikan soal dimungkinkan bahwa ke lima tengkorak tersebut adalah satu keluarga. Bahkan soal sejak kapan kematiannya, masih dalam proses penyidikan tim labfor. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca Selengkapnya