5 Warga Tangerang Jadi korban Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Pejagan

Merdeka.com - Sanudin (51), ketua RT 01 RW 05 Perumahan Griya Serpong Asri menyebutkan lima warganya yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Pejagan Pemalang yang melibatkan mobil pembawa jenazah dengan truk Hino, Kamis (19/9) kemarin.

Diterangkan dia, dalam mobil jenazah tersebut ditumpangi lima anggota keluarga dan kerabat almarhum Waldono, yang meninggal dunia karena sakit.

"Dari lima orang itu, dua di antaranya Sarjito dan Rohmadi adalah adik dan kakak almarhum Waldnono. Sementara Imam dan Satimun adalah warga Perum Griya Serpong Asri yang bertugas mengemudikan mobil jenazah, keduanya ini merupakan tetangga korban, sedangkan Nasid adalah teman kerja almarhum Waldono yang tinggal di kawasan Balaraja. Semua yang dalam mobil itu lima, enam berikut jenazah," terang Sanudin ketua RT Perum Griya Serpong Asri, Jumat (20/9).

Sebenarnya kata Sanudin, selain lima orang yang ada di dalam mobil Jenazah berikut jenazah Waldono, ada tiga kendaraan lain yang mengikuti iring-iringan kendaraan jenazah tersebut.

Namun nahas, di tengah perjalanan ambulans yang dikemudikan Satimun menabrak truk Hino tepatnya di Jalan Tol Pejagan-Pemalang KM 300+400, seluruh penumpang ambulans pun mengalami luka serius hingga meregang nyawa.

"Di perjalanan ada musibah menabrak truk dari belakang dan terjadi insiden yang tidak kita inginkan semua dalam ambulans tewas, salah satunya Imam, dia pengganti sopir yang duduk sebelah kiri," jelas Sanudin.

Jenazah Imam dimakamkan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sementara, Rohmadi, Sarjito, dan Waldono dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah. Korban lainnya yakni Satimun, diketahui dimakamkan di Nganjuk, Jawa Timur.