54 Siswa SMA di Padangpanjang Positif Covid-19
Merdeka.com - 54 siswa di SMA Negeri 1 Kota Padangpanjang, Sumatera Barat dilaporkan terpapar Covid-19. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padangpanjang Nuryanuwar.
Dia mengatakan, hingga saat ini, tercatat ada 54 siswa yang positif Covid-19 di sekolah tersebut.
“Kita langsung langkah cepat, untuk mengantisipasi penyebarannya, mengingat jumlahnya,” katanya di Padangpanjang, Selasa (14/9).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Siapa yang harus menghindari kontak dengan anak sakit? Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Bagaimana orang tua membantu anak beradaptasi di sekolah baru? Orang tua juga dapat mendukung adaptasi anak dengan datang ke sekolah lebih awal, memberikan waktu tambahan bagi anak untuk beradaptasi sebelum kelas dimulai.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menegaskan kepada pihak sekolah untuk melakukan isolasi bagi yang terjangkit. “Kita juga instruksikan kepada sekolah untuk menerapkan prokes yang lebih ketat,” ujarnya.
Dinkes Kota Padangpanjang menginstruksikan bagi siswa yang negatif agar dipulangkan, dan dijemput oleh orang tuanya masing-masing.
“Karena, disini siswa nya asrama, jadi kalau yang negatif kita sudah instruksikan untuk dipulangkan, sedangkan yang positif menjalani isolasi di asrama sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Nurya juga meminta pihak sekolah untuk melakukan pembersihan, dan penerapan prokes Covid-19 yang lebih ketat, agar tak jadi penularan yang lebih serius.
“Kami berharap siswa yang saat ini menjalani isolasi agar tetap dipantau dengan baik, dan jalankan protap penanganan isolasi agar tidak terjadi penularan berikutnya,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPurwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca Selengkapnya