54 Warga Keracunan Diduga Akibat Kebocoran Gas di Mandailing Natal
Merdeka.com - Sedikitnya 54 warga di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dilaporkan mengalami pusing dan muntah-muntah, Minggu (6/3). Mereka diduga mengalami keracunan gas hidrogen sulfida dari aktivitas pengeboran oleh PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di well pad (lahan tapak persiapan sumur) AAE Desa Sibanggor Julu.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, puluhan orang itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit Umum Permata Madina.
"Ada sekitar 54 yang dilarikan ke rumah sakit, 18 di antaranya sudah kembali dan 36 sedang dalam perawatan serta dalam kondisi baik hingga stabil sampai pagi ini," kata Atika, Senin (7/3).
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Kapan sumur giling pertama kali digali? Usia sumur ini sudah ratusan tahun, karena pertama digali pada 1841 masehi.
-
Dimana lokasi sumur giling Bejagung? Lokasi ini bernama sumur giling Bejagung, yang terletak di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Apa penyebab sumur air berminyak? Air sumur yang berwarna kuning dan berminyak dapat disebabkan oleh peralatan yang digunakan, seperti pipa air. Meskipun air sumur itu sendiri bersih, pipa yang sudah tua dan berkarat dapat menyebabkan air sumur menjadi bau, kotor, dan berwarna kuning.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Dugaan kebocoran itu terjadi pada Minggu (6/3) sekitar pukul 15.00 WIB saat PT SMGP melakukan well test (uji sumur) di well pad AAE Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Kemudian, asap sumur berupa hidrogen sulfida dari aktivitas itu mengarah ke permukiman Banjar Manggis di Desa Sibanggor Julu yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi.
PT SMGP berdalih bahwa alat detektor menunjukkan tidak ada gas hidrogen sulfida di sekitar lokasi kejadian. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina masih menunggu hasil investigasi dan uji laboratorium.
"Hanya saja fakta di lapangan banyak masyarakat yang mengalami mual-mual gangguan kesehatan. Kami menunggu hasil investigasi dan laboratorium, apa sebenarnya penyebab kejadian kemarin itu," ujar Atika.
Atas kejadian itu, Pemkab Madina meminta agar PT SMGP bertanggung jawab terkait peristiwa tersebut.
"Di sini kami berkomitmen perusahaan telah bersedia tanggung jawab atas kelalaian mereka," pungkas Atika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca SelengkapnyaRatusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca Selengkapnya