Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

55 Beruang madu dibunuh, daging dimakan dan tulangnya dijual ke Vietnam

55 Beruang madu dibunuh, daging dimakan dan tulangnya dijual ke Vietnam Tulang-belulang beruang madu diselundupkan ke Vietnam. ©2017 Merdeka.com/Nur Fauzia

Merdeka.com - Aparat gabungan BKSDA Kalimantan Timur, Balai Gakkum LHK Kalimantan dan Bea Cukai Balikpapan, menggagalkan penyelundupan ribuan tulang dan kuku dari bagian tubuh Beruang Madu (Helarctos Malayanus). Dari penyelidikan tulang belulang terungkap, ada sekitar 55 beruang madu di Kaltim dan Kaltara, yang diburu dan mati dibunuh.

Dalam kasus itu, Balai Gakkum menetapkan Sabri, warga Samarinda, sebagai tersangka lantaran sebagai pemilik paket berisi bagian tubuh satwa Beruang Madu yang hendak dikirim ke Vietnam. Sabri kini dititipkan di penjara Polresta Samarinda.

"Dari total barang bukti sekitar 1.008 kuku, diperkirakan ada 55 beruang madu yang mati diburu dan dibunuh," kata Koordinator Polhut PPNS BKSDA Kalimantan Timur Suryadi, dalam keterangan resmi dia, di kantor BKSDA Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (2/11).

Menurut Suryadi, puluhan beruang madu yang diburu dan dibunuh tersangka itu memang berdasarkan pesanan pelanggan di Vietnam. "Beruang madu itu dibunuh, lalu dagingnya dimakan. Tulang-tulangnya dan kuku Beruang yang dipesan oleh pelanggannya di Vietnam," ujar Suryadi.

"Waktu awal kita buka kardus berisi bagian tubuh Beruang Madu itu, masih ada ulatnya. Jadi diperkirakan, ini tidak lama ya. Kurang dari 1 tahun, 55 beruang madu itu dibunuh oleh pelaku," ungkap Suryadi.

Pelaku, lanjut Suryadi, memang cukup cerdik. Meski dia tinggal di Samarinda, namun mengirimkan paket berisi bagian tubuh Beruang Madu itu melalui kantor pos Tenggarong, di Kutai Kartanegara.

"Kalau melalui kantor pos besar Samarinda, paket begini pasti ketahuan karena pemeriksaan sangat ketat," jelas Suryadi.

Sementara, penyidik Balai Gakkum Kalimantan Annurahman menambahkan, Sabri memang memiliki pelanggan tetap di Vietnam.

"Pengakuan tersangka ini, pengiriman pertama sempat lolos. Juga bagian tubuh Beruang Madu. Di Vietnam, dihargai sangat mahal. Jadi memang dia ini, berdasarkan pesanan kemudian memburu," sebut Annurahman.

"Tidak sulit buat tersangka ini menemukan beruang madu. Karena sebelum tinggal di Samarinda dia ini tinggal di pedalaman Kalimantan Timur. Hingga kemudian tinggal di Samarinda," tambah Annurahman.

Sabri berhubungan dengan pelanggan di Vietnam melalui online. "Tersangka ini, menawarkan secara online. Pengakuan dia sementara baru tujuan Vietnam. Ada tidaknya negara lain, atau dia terlibat jaringan penyelundupan organ satwa masih kita selidiki dan sidik. Karena ini adalah masih hasil penyidikan sementara," ucapnya.

Diketahui, kasus itu terbongkar dari kecurigaan petugas Bea Cukai Balikpapan, terhadap isi paket 14 Juli 2017 lalu, tujuan Vietnam. Belakangan diketahui berisi tulang belulang satwa dilindungi.

Hingga akhirnya diketahui, pemilik paket adalah Hadu, tak lain adalah Sabri, selaku pemilik paket dan pelaku pembunuh satwa Beruang Madu. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah

Tersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda

Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda

Baca Selengkapnya
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Kurir 13 Kg Sabu Jaringan Malaysia-Medan Divonis Penjara Seumur Hidup
Kurir 13 Kg Sabu Jaringan Malaysia-Medan Divonis Penjara Seumur Hidup

Menjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup Suparman, terdakwa kurir 13 kilogram sabu-sabu

Baca Selengkapnya
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri

Korban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan
Kronologi Satu Boks Paket Ular buat Dosen di Karanganyar, Bikin Keringat Dingin Ketakutan

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pengirim paket ular dalam boks.

Baca Selengkapnya
PN Medan Vonis Mati Kurir 10 Kg Sabu-Sabu asal Serdang Bedagai
PN Medan Vonis Mati Kurir 10 Kg Sabu-Sabu asal Serdang Bedagai

Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan pidana mati kepada Indra Ricci Marpaung (39) karena terbukti dan bersalah menjadi kurir 10 kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Serba Bisa, Aksi Kurir Paket Bantu Tangkap Biawak Masuk Rumah Ini Viral
Serba Bisa, Aksi Kurir Paket Bantu Tangkap Biawak Masuk Rumah Ini Viral

Video ini pun viral bahkan sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal

Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya