55 Kasus Baru Positif Corona di Sumsel, Palembang Masih Penyumbang Terbanyak
Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus terjadi. Hari ini terdapat 55 kasus terkonfirmasi positif baru sehingga total 1.596 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri menjelaskan, tambahan kasus itu 47 diantaranya berasal dari Palembang, Banyuasin tiga orang, PALI dua orang, serta Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Prabumulih masing-masing satu orang. Palembang masih menjadi daerah terbanyak penyumbang pasien positif setiap terjadi penambahan kasus.
"Palembang hari ini bertambah 47 kasus dari total penambahan 55 kasus se-Sumsel," ungkap Yusri, Kamis (18/6).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Meski beberapa hari terakhir penambahan kasus berada di angka puluhan orang, Yusri menilai cenderung mengalami penurunan di bandung pekan lalu. Penurunan penularan tak lepas dari peran serta masyarakat mengikuti anjuran protokol kesehatan.
"Alhamdulillah relatif turun dari minggu-minggu lalu," ujarnya.
Menurut dia, penambahan justru terjadi pada kasus pasien sembuh setiap harinya. Hari ini ada enam kasus sembuh sehingga kini menjadi 711 pasien. Sedangkan kasus kematian bertambah empat orang menjadi 65 kasus.
"Secara persentase angka kematian sangat kecil dibanding total positif dan kasus sembuh," kata dia.
Yusri mengimbau orang-orang yang berstatus ODP dapat mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus jika diketahui positif. Hingga hari ini masih ada 1.768 dari total 7.778 ODP di Sumsel. Sementara pasien yang masih dalam pengawasan berjumlah 498 orang.
"Tergantung sikap ODP dan PDP, mereka harus benar-benar menjalankan isolasi mandiri di rumah atau memilih di tempat khusus yang disiapkan pemerintah," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya