6 Bulan beraksi, penjual DVD porno LGBT kantongi Rp 30 juta/bulan
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DitReskrimsus) Polda Metro Jaya membekuk pelaku pengganda dan pengedar pornografi melalui sosial media, Senin (14/3). Para pelaku yakni FW (43) dan FF (35) mengedarkan video tersebut menggunakan akun JUALVIDEOALTER dan www.semprot.com.
"Kami mengamankan para pelaku karena telah memperbanyak, menggandakan, mempertunjukkan, memperjualbelikan, atau menyediakan pornografi film Barat dan Asia yang bermuatan adegan porno pria wanita serta LGBT," ujar Kasubdit Indag AKBP Agung Marlianto di Polda Metro Jaya, Rabu (16/3).
Agung menjelaskan, pelaku menyebarkan film porno dengan insial 'KIMCIL', 'ALTER', serta 'SEMPROT' melalui dua akun sosial media instagram dengan nama JUALVIDEOALTER untuk video KIMCIL (video porno anak perempuan di bawah umur) dan Alter update 2016. Serta akun instagram www.semprot.com untuk menjual video yang bisa dipesan dalam bentuk DVD, Flashdisk, MMC, dan HDD untuk adegan LGBT.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku FW mendapat video tersebut dengan cara memesan dan pembayaran dilakukan secara transfer ke rekening BCA atas nama FF. Dari situlah kami melakukan pengembangan hingga keduanya pun berhasil diamankan di dua lokasi berberda," ungkapnya.
Meski tak menjelaskan secara rinci proses penangkapan, Agung mengungkapkan para pelaku mengaku sudah menjalankan aksinya sejak 6 bulan lalu (Nopember 2015) dengan omset mencapai Rp. 10-30 juta perbulan.
"Jadi beda-beda, kalau di Hard Disk itu harganya mencapai Rp 1 juta, tapi kalau di memory card 300 film harganya 300 ribu, jadi per film seharga seribu. Mereka menjual barang tersebut ke berbagai wilayah melalui jasa ekspedisi dan JNE," ucap Agung.
"Bersamanya kami amankan beberapa jenis handphone milik pelaku, bukti pengiriman barang, beberapa flashdisk, laptop, hardisk, ATM BCA dan beberapa barang lainnya," tambahnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 29 junto Pasal 32 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan Pasal 80 Junto Pasal 6 UU RI Nomor 33 Tahun 2009 tentang perfilman dengan ancaman 12 tahun penjara dan Rp 12 miliar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaUntuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaSudah 120 film diproduksi oleh mereka. Mereka mematok harga untuk yang ingin berlangganan.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad, tersangka BF menyebarkan video porno Rebecca melalui akun X @dedekkugem.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaMAFA telah diringkus di sebuah sebuah indekos kawasan Coblong
Baca SelengkapnyaSiskaeee akan diperiksa polisi atas dugaan keterlibatannya dalam film porno garapan rumah produksi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBagi yang berminat, diharuskan menyetorkan sejumlah uang ke rekening penampung.
Baca SelengkapnyaPria asal Bekasi ini ditangkap terkait kasus dugaan penjualan video porno anak dibawah umur.
Baca SelengkapnyaPemuda di Pasuruan diciduk polisi karena menjual konten porno anak-anak di media sosial
Baca Selengkapnya