6 Jenazah korban kapal tenggelam tiba di Aceh
Merdeka.com - Satu jenazah yang jadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Rabu (9/9) sekira pukul 17.00 WIB. Total enam jenazah sudah dipulangkan.
Jenazah yang tiba hari ini bernama Muhammad Rizal (27), warga Kabupaten Bireuen, Aceh. Sedangkan istrinya bernama Erni Juwita masih selamat, dan kini mendapat perawatan medis di Malaysia.
Muhammad Rizal sudah bekerja sebagai pelayan restoran selama empat tahun. Sedangkan Erni baru menyusul setahun lalu. Anaknya bernama Aldi (4), diasuh kakek di Bireuen.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
"Dia bilang takut naik pesawat, lalu saya suruh naik kapal fery, karena dia pergi legal, paspor ada dan visa juga ada," kata mertua korban Zulkarnain (60) saat menjemput jenazah di Bandara SIM, Rabu (9/9).
Zulkarnain mengaku sudah berulang kali melarang almarhum pulang secara ilegal. Akan tetapi, karena terpengaruh temannya yang berasal dari Panton Labu, Aceh Utara, mereka akhirnya pulang secara tidak sah.
"Alasannya biar hemat, pulang lewat belakang. Waku itu dia gak telepon saya lagi, waktu sudah meninggal karena tanggal baru saya tau, tapi ini mungkin sudah ajalnya," jelasnya.
Sedangkan jenazah yang sudah terlebih dahulu tiba di Banda Aceh tadi malam adalah Nurlaila binti Abdul Wahab (41) warga Desa Dham Pulo, Ingin Jaya, Aceh Besar, Mawardi (24) warga Desa Kuta Krueng, Ulee Gle, Bandar Dua, Pidie Jaya.
Lalu Azhar bin Yusof (29) warga Desa Muko, Jangka, Pidie Jaya, Shakila binti Zulfikar (2) dari Gampong Teungoh, Meurah Mulia, Aceh Utara, dan Zuraida binti Abdurrahman warga Gampong Geulanggang Labu, Peusangan Selatan, Bireuen. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaRencananya jenazah Rizal akan berada satu liang lahat dengan istrinya Herawati Moelyono.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaBasuki ikut menggotong saat keranda jenazah Rizal Ramli melewati tangga depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca Selengkapnya