Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Orangutan dilepaskan di Pulau Badak Kecil Kalteng

6 Orangutan dilepaskan di Pulau Badak Kecil Kalteng orangutan. ©AFP PHOTO/CHRISTOF STACHE

Merdeka.com - Sebanyak enam orangutan dilepas di kawasan Pulau Badak Kecil yang berada di Gugusan Pulau Salat Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

"Dihuninya pulau dengan vegetasi hutan alami yang pertama di dunia itu setelah Yayasan BOS bersama pemerintah dan swasta memindahkan enam orangutan," kata CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite melalui rilis di Palangka Raya. Demikian dikutip dari Antara, Senin (5/11).

Menurut Jamartin, penggunaan Pulau Badak Kecil sebagai pulau suaka bagi orangutan telah direncanakan sejak 2016. Namun akhirnya, baru bisa menyaksikan kelompok pertama orangutan dipindahkan ke sini saat ini.

Enam orangutan yang akan dilepaskan di pulau suaka itu bernama Moncos jenis kelamin jantan umur 20 tahun, Yasmine jenis kelamin betina umur 23 tahun, Manis jenis kelamin betina umur 22 tahun, Caesar jenis kelamin jantan umur 28 tahun, Mama Lasa jenis kelamin betina umur 26, dan Pepsi jenis kelamin betina umur 21.

"Keenam orangutan itu akan dijaga, diamati, dan diberi pakan tambahan oleh tim dari Yayasan BOS seumur hidup mereka," kata Jamartin.

Pulau Badak Kecil merupakan pulau berhutan dengan luas sekitar 104 hektare, bagian dari gugusan Pulau Salat Nusa yang total luasnya mencapai 2.089 hektare, dikelola Yayasan BOS bersama dengan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS).

Direktur Utama PT SSMS, Vallauthan Subraminam, mengatakan melalui kerja sama ini, Yayasan BOS menerapkan praktik terbaik dalam rehabilitasi orangutan dan pengelolaan suaka orangutan. Sedangkan PT SSMS berperan menyediakan ribuan hektare lahan serta infrastruktur konservasi seperti platform, bangunan, hingga kanal pemisah antar pulau.

"Penyiapan lahan tersebut bertujuan pra-pelepasliaran bagi orangutan yang telah lulus Sekolah Hutan dan lahan suaka bagi orangutan tidak bisa dilepasliarkan di hutan," kata Vallauthan.

Pulau Badak Kecil yang dinilai memiliki daya dukung ideal dengan vegetasi yang terpelihara baik, terisolasi oleh air sungai sepanjang tahun, dan tidak teridentifikasi memiliki populasi orangutan liar dan dapat mendukung kemampuan adaptasi dan sosialisasi bagi orangutan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau

Salah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.

Baca Selengkapnya
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur

Sebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Orangutan Haven, Pulau Buatan di Deli Serdang Lokasi Konservasi Satwa Langka
Fakta Menarik Orangutan Haven, Pulau Buatan di Deli Serdang Lokasi Konservasi Satwa Langka

Rencananya Orangutan Haven akan dibuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon

Pada 10 November lalu Taman Nasional Ujung Kulon di Banten ditetapkan sebagai Geopark Nasional

Baca Selengkapnya
Pemkab Kutai Timur Minta Stake Holder Konsisten Lindungi Lahan Basah Mesangat Suwi
Pemkab Kutai Timur Minta Stake Holder Konsisten Lindungi Lahan Basah Mesangat Suwi

Kawasan ini merupakan Kawasan yang penting bagi para masyarakat lokal, sebab LBMS jmenjadi sumber perikanan air tawar.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Hutan Hujan Tropis di Sumatra yang Kaya Potensi Alam
Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Hutan Hujan Tropis di Sumatra yang Kaya Potensi Alam

TNBBS membujur dari Bengkulu hingga Lampung dengan luas 355.511 hektare

Baca Selengkapnya
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan

Tanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.

Baca Selengkapnya
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota

Di atasnya, terdapat 200.000 spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Taman Nasional Siberut, Hutan Hujan Tropis di Pulau Mentawai yang Kaya Keanekaragaman Hayati
Menyusuri Taman Nasional Siberut, Hutan Hujan Tropis di Pulau Mentawai yang Kaya Keanekaragaman Hayati

Hampir 60% dari Taman Nasional Siberut berupa hutan yang dihuni oleh ratusan spesies tumbuhan berkayu, puluhan spesies mamalia, hingga ratusan jenis burung.

Baca Selengkapnya
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli

Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya