Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Pemuda Kalbar bunuh bekantan untuk dimasak sebagai lauk makan

6 Pemuda Kalbar bunuh bekantan untuk dimasak sebagai lauk makan Bekantan di Kalimantan Utara. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur bersama Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Enggang, meringkus 6 orang pemuda Kalimantan Barat, diduga sebagai pembunuh satwa primata Bekantan (Nasalis Larvatus), dan memajangnya di jejaring sosial facebook.

Keenam terduga pelaku itu, ditangkap Selasa (14/6) lalu, di sebuah camp pekerja perusahaan kayu di kawasan Desa Lebak Silong, kecamatan Sebulu, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Foto keenamnya memajang Bekantan mati usai mereka bunuh, menjadi sorotan netizen, hampir dua pekan terakhir. Netizen meminta aparat, menangkap keenamnya. Diketahui, belakangan keenamnya adalah warga Kalbar.

"Benar, sumber awal ya kami dapatkan dari BKSDA Kalbar. Keenam pemuda itu, ternyata warga Kalbar yang berada di Kaltim. Maka itu di Kaltim, melakukan penyelidikan, bersama dengan SPORC," papar Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Sunandar, kepada merdeka.com, Kamis (16/6).

Tidak ada perlawanan dari keenam terduga pelaku, saat diringkus petugas. Keenamnya memang, meski berstatus warga Kalbar, namun tengah bekerja perusahaan perkayuan di Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur.

"Keenamnya adalah warga Sambas, Kalimantan Barat yang kerja kayu di sini," terang Sunandar.

Saat ini, keenam warga Kalbar itu dalam penanganan Balai Penegakkan Hukum, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakum LHK) Wilayah Kalimantan yang juga berkantor di Samarinda, Kaltim.

"Sekarang, SPORC berada di bawah balai Gakkum LHK ya, sesuai dengan perundang-undangan baru yang berlaku. Peran kami, tetap ada karena kami menangani persoalan Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Sunandar.

Diketahui, hewan bekantan adalah monyet berhidung panjang salah satu satwa primata Kalimantan. Bekantan masuk dalam daftar satwa yang dilindungi, mengacu undang-undang Nomor 05/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, diperkuat dengan PP No 07/1999.

"Ya, jelas bekantan adalah satwa dilindungi," tegas Sunandar.

Dalam keterangan sementara kepada tim penyidik, keenam warga Kalbar itu, memang sengaja membunuh bekantan, untuk disantap sebagai lauk makan.

"Keterangan sementara, Bekantan diburu mereka lalu dibunuh, dimasak dan kemudian dimakan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Sunandar.

Ke enam pelaku kini berada dalam penahanan Polres Kutai Kartanegara, yang memiliki wewenang melakukan penahanan. Meski demikian, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Penegakkan Hukum KLHK Kalimantan terus menangani kasus tersebut.

"Yang kita amankan ada barang bukti berupa senjata api, tulang-tulang juga ada potongan tangan diduga tangan bekantan. Tapi itu kita lakukan uji forensik lagi lebih jauh," kata Sunandar.

"Soal berapa kali mereka melakukan perburuan bekantan, kami belum bisa jelaskan lebih jauh karena mereka ditangani penyidik Balai Gakkum," katanya.

Diketahui, ke enam warga Kalbar itu, menjadi viral di media sosial facebook, lantaran memamerkan foto bekantan mati hasil buruan. Netizen pun mengecamnya dan BKSDA Kalbar melakukan penyelidikan. Diketahui keenam warga Kalbar yang sedang bekerja di Kalimantan Timur.

Berdasarkan petunjuk dari BKSDA Kalbar, keenam warga Kalbar itu akhirnya dibekuk di Kutai Kartanegara, 14 Juni 2016 lalu oleh SPORC Brigadi Enggang dan BKSDA Kalimantan Timur, di sekitar camp tinggal mereka di kecamatan Sebulu, sebagai pekerja kayu. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 10 Pengeroyok Buruh 19 Tahun di Bali Gara-Gara Unggahan Medsos
Pengakuan 10 Pengeroyok Buruh 19 Tahun di Bali Gara-Gara Unggahan Medsos

Para tersangka berinisial IKS (44), KKD (23), DGS (49), KAP alias Badut (43), DGPM (29), IKYG (28), KDW (36), DGM (31), PPS(41) dan DGIG (25).

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Remaja yang Kocar-kacir di Pinggiran Kali Bekasi sempat Live Instagram
Remaja yang Kocar-kacir di Pinggiran Kali Bekasi sempat Live Instagram

Polisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal

Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Tahu Rencana Tawuran Karena Teman Korban Live IG
Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Tahu Rencana Tawuran Karena Teman Korban Live IG

Polisi membongkar awal mula menemukan puluhan anak yang hendak tawuran di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk

Melihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas

Perkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka
VIDEO: Fakta Mencengangkan 7 Mayat di Kali Bekasi, Rayakan Ultah hingga Sajam Tersangka

Dugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali

Baca Selengkapnya
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran

Korban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.

Baca Selengkapnya
Pelaku dan Korban Mutilasi di Sleman Saling Kenal Melalui Medsos
Pelaku dan Korban Mutilasi di Sleman Saling Kenal Melalui Medsos

Korban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.

Baca Selengkapnya