60 Pati TNI Dimutasi, Termasuk Letjen Terawan yang Jadi Menkes
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan mutasi jabatan terhadap 60 Perwira Tinggi (Pati). Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1245/X/2019 tanggal 30 Oktober 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 37 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 16 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 7 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI," kata Taibur dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (31/10).
-
Kenapa 31 pati Polri naik pangkat? Upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri itu berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024 dan nomor STR/1686/VI/KEP/2024 beberapa hari lalu telah diterbitkan.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan 25 Perwira Tinggi TNI memasuki masa pensiun? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Apa jabatan Letjen Tarub di militer? Saat usianya 42 tahun, Tarub mulai diamani jabatan strategis. Ia dilantik menjadi Aspers Danjen Kopasandha (1985). Selanjutnya, ia menjabat sebagai Dangrup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989), Wadanjen Kopassus (1989-1992), Danjen Kopassus (1992-1993), Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
Berikut 37 Pati TNI Angkatan Darat yang Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan :
Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto dari Ka. RSPAD GS Puskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (untuk Menteri Kesehatan), Letjen TNI R. Ediwan Prabowo dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Achmad Dimyati dari Dansatintel Bais TNI menjadi Dir A Bais TNI, Kolonel Inf Erikson Naek Parulian Simanjuntak dari Paban Utama D-4 Dit D Bais TNI menjadi Dansatintel Bais TNI, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dari Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pangdam III/Siliwangi.
Mayjen TNI Arif Susilo dari Koorsahli Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Widodo Iryansyah dari Staf Khusus Kasad menjadi Koorsahli Kasad, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Wadanpussenif Kodiklatad menjadi Kasdam Jaya, Kolonel Inf Agus Subiyanto dari Pamen Denma Mabesad menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, Brigjen TNI Deni Dadang Ahmad R (Han) dari Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan menjadi Kasatwas Unhan, Kolonel Czi Susilo Adi Purwantoro dari Kasubdit Penyusun Kebijakan Pelaksanaan Pertahanan Negara Ditjakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan.
Mayjen TNI Hartomo dari Staf Khusus Kasad menjadi Dosen Unhan, Brigjen TNI Haryadi dari Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dirvet Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Tandyo Budi Revita dari Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Herman Djatmiko dari Dir Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Priyanto (Han) dari Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan menjadi Dir Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan.
Brigjen TNI Bonifacius Jerry Waleleng dari Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Irwan Mulyana dari Karoum Settama BIN menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Masrumsyah dari Kabinda Kalimantan Timur BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiatops Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Kolonel Inf Drs. Moch. Amin dari Kasubdit Afrika Timur Tengah pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur BIN, Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi dari Agen Madya pada Binda DKI Jakarta menjadi Kabinda Papua Barat BIN.
Brigjen TNI Rudi Supriyanto (Han) dari Kabinda Kalimantan Utara BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Kav Purwiro Hadi Wardhono dari Kabagduk Ops Binda DKI Jakarta menjadi Kabinda Kalimantan Utara BIN, Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito dari Kabinda Maluku Utara BIN menjadi Agen Madya Direktorat Maluku dan Papua Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Kolonel Inf Dudy Fristiyanto dari Agen Madya Direktorat Maluku dan Papua Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Maluku Utara BIN, Brigjen TNI Berman Sitanggang dari Direndalgiat Ops pada Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Direktur Rendalgiatops Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Inf Joni Triman Hasibuan dari Agenda Madya pada Ditrendalgiatops Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN.
Brigjen TNI Rodon Pedrason dari Direktur Analisis Ekonomi pada Deputi VIII Bidang Analisis dan Produksi Intelijen BIN menjadi Ketua Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN, Kolonel Chb Sunoto dari Kasubdit Monitoring Terbuka pada Direktorat Monitoring Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Direktur Telematika pada Deputi V Bidang Intelijen Teknologi BIN.
Kolonel Kes Yudi Triono dari Kasubdit Media Direktorat Sosialisasi dan Media Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas menjadi Direktur Pelatihan Untuk Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas (orgas baru), Kolonel Inf Ariswan Boer dari Paban Utama Kamteror Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Karoum Settama BSSN.
Brigjen TNI Yudi Sutrasna dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Afifuddin dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Okta Hendarji dari Agen Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Adi Sudaryanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Binarko Sugihantyo dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI U.S. Yusmana dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Berikut 16 Pati TNI Angkatan Laut yang Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan:
Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman M dari Kabakamla menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Janter Elias (Han) dari Iropslat Itjenal menjadi Pati Sahli Kasal Bidang Iptek, Laksma TNI M. Zainudin dari Staf Khusus Kasal menjadi Iropslat Itjenal, Laksma TNI Herri Jamhari dari Kabinda Sulawesi Utara BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rekayasa Deputi V Bidang Intelijen Teknologi BIN.
Laksma TNI Didit Maryono dari Kabinda Papua Barat BIN menjadi Kabinda Sulawesi Utara BIN, Laksma TNI Adin Nurawaludin dari Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Direndalgiat Ops pada Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Laut (P) Arif Sumartono (Han) dari Sekdispotmar Mabesal menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla.
Laksma TNI Gunawan (Han) dari Staf Khusus Kasal menjadi Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla pada Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla, Kolonel Laut (E) Samuel H. Kowaas dari Sahli Pang E Teklog Koarmada I menjadi Direktur Kebijakan Kamla pada Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla, Laksma TNI Guntur Wahyudi dari Direktur Operasi Udara Maritim pada Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal.
Laksda TNI Sulistiyanto dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI drg. Andriani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Teguh Prihantono dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Manahan Simorangkir dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI (Mar) Deden Sudarman (Han) dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
Berikut 16 Pati TNI Angkatan Udara yang Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan :
Kolonel Lek Penny Radjendra dari Kasubdit Penyusunan Kebijakan Dasar Pertahanan Negara Dijakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan, Kolonel Sus Yuwono Agung Nugroho dari Sesdiskumau menjadi Karokum Setjen Kemhan, Marsma TNI Ichthus Budisetyawan dari Direktur Kerjasama Internasional pada Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN.
Kolonel Pnb Rudy Iskandar dari Aspers Kas Koopsau I menjadi Kabinda Yogyakarta BIN, Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono dari Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Udara Maritim pada Direktorat Operasi Udara Maritim Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla menjadi Direktur Operasi Udara Maritim pada Deputi Bidang Operasi dan Latihan Bakamla, Marsda TNI Bambang Eko dari Sahli Menhan Bidang Sos Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI T. Seto Purnomo dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaMutasi terdiri atas 68 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 39 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 23 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaKabidpenum Puspen TNI, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea mengatakan, rotasi jabatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posisi Danlanud Abdulrachman Saleh diisi Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya menjabat Dirlat Kodiklatau.
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca Selengkapnya