Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6.573 Pengungsi Gunung Semeru Butuh Pakaian hingga Perlengkapan Mandi

6.573 Pengungsi Gunung Semeru Butuh Pakaian hingga Perlengkapan Mandi Erupsi Gunung Semeru. ©2021 REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Jumlah pengungsi bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mencapai 6.573 orang. Mereka tersebar di 126 titik pengungsian.

Para pengungsi saat ini membutuhkan bantuan berupa tandon air, air bersih, dan alat-alat kebersihan. Selain itu, mereka membutuhkan peralatan tidur seperti kasur dan perlengkapan mandi.

"Termasuk membutuhkan pakaian dalam untuk laki-laki dan perempuan ukuran besar. Termasuk untuk pakaian dalam ibu-ibu," kata Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol Inf Irwan Subekti dalam konferensi pers, Jumat (10/12).

Orang lain juga bertanya?

"Ini yang sangat kita harapkan apabila ada saudara-saudara kita yang akan memberikan bantuan," sambungnya.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12). Sebanyak 45 orang meninggal dunia dan sembilan orang hilang akibat peristiwa tersebut.

Irwan mencatat, korban luka berat 19 dan luka ringan 19 orang. Korban luka ringan ini mengalami luka bakar. Dia menambahkan, kerugian material sementara berupa 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum.

"Salah satu fasilitas umum sampai sekarang yang terparah adalah putusnya Gladak Perak," katanya.

Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan pemerintah memutuskan merelokasi warga yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru ke lahan milik negara, seperti Perhutani. Keputusan ini sudah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo.

"Masyarakat yang sekarang ada di lokasi bencana, yang rumahnya tertimbun, sawahnya juga tertimbun awan panas, Presiden merencanakan untuk relokasi," katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/12).

Thoriq mengaku sudah mengusulkan kepada Kepala Negara agar warga Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang direlokasi ke lahan Perhutani yang lebih dikenal Jatian.

Sementara untuk warga desa lain, pemerintah masih mencari lahan. Lahan relokasi dipastikan tetap milik negara.

"Kita terus carikan lahan relokasi. Tadi disampaikan tidak hanya soal relokasinya tapi juga pembangunan rumah dan kawasan pemukiman," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hampir Sepekan, Pengungsi Mengeluh Kekurangan Pakaian
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hampir Sepekan, Pengungsi Mengeluh Kekurangan Pakaian

asyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Sahabat Ganjar Kirim Sembako ke Korban Kebakaran di Penjaringan Jakarta
Sahabat Ganjar Kirim Sembako ke Korban Kebakaran di Penjaringan Jakarta

Sahabat Ganjar memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7).

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bicara Penanganan Warga Korban Kebakaran Manggarai, Tenda dan Suplai Air di Pengungsian Dijamin
Heru Budi Bicara Penanganan Warga Korban Kebakaran Manggarai, Tenda dan Suplai Air di Pengungsian Dijamin

Heru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Lumajang
BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Lumajang

BRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang

Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian

Pemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir dan Longsor Padang
FOTO: BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir dan Longsor Padang

Banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).

Baca Selengkapnya