7 Korban Sriwijaya Berhasil Diidentifikasi, Total 24 Orang Sudah Dikenali
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri berhasil mengidentifikasi, tujuh lagi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 melalui pencocokan sidik jari dan DNA. Hingga Sabtu sore, total sebanyak 24 korban teridentifikasi.
"Sampai jam 17.00 WIB berhasil mengidentifikasi korban sebanyak tujuh korban," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Sabtu (16/1).
Korban yang teridentifikasi dengan pencocokan sidik jari dan data dari e-KTP adalah Makrufatul Yeti Srianingsih, perempuan berusia 30 tahun beralamat di Pontianak Barat.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Sisanya sebanyak enam korban teridentifikasi melalui pemeriksaan sampel DNA, yakni Rosi Wahyuni berusia 51 tahun cocok dengan sampel DNA dari ibu kandungnya dan Rizki Wahyudi berusia 26 tahun cocok dengan sampel DNA ayah kandungnya.
Selanjutnya, Nelly berusia 49 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung, Beben Sopian berusia 58 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung, Arifin Ilyas berusia 26 tahun cocok dengan sampel DNA dari ibu serta ayah kandung. Terakhir, Arneta Fauzia berusia 38 tahun cocok dengan sampel DNA anak kandung.
Daftar Nama Korban
Dalam mengidentifikasi korban itu, sebanyak 16 sampel DNA yang telah diuji. Adapun sebelumnya 17 korban yang telah teridentifikasi:
1. Okky Bisma
2. Khasanah
3. Dadli Satrianto
4. Ashabul Yamin
5. Indah Halimah Puteri
6. Agus Minarni
7. Riko
8. Ikhsan Adlan Hakim
9. Supianto
10. Pipit Piyono
11. Mia Terestiani Wadu
12. Yohanes Suherdi
13. Toni Ismail
14. Dinda Amelia
15. Istiyudha Prastika
16. Putri Wahyuni
17. Rahmawati
18. Rosi Wahyuni
19. Rizky Wahyudi
20. Nelly
21. Beben Sopian
22. Makrufatul Yeti Srianingsih
23. Arifin Ilyas
24. Arneta Fauziyah
Sementara berdasarkan data manifest, Sriwijaya Air SJ-182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca Selengkapnya