7 Pasangan bukan suami istri tertangkap basah di hotel

Merdeka.com - Selama tiga hari menggelar operasi cipta kondisi, Polsek Wirobrajan, Kota Yogyakarta mengamankan tujuh pasangan bukan suami istri. Ketujuh pasangan ini terjaring operasi di beberapa tempat berbeda pada tanggal 6 Juni hingga 8 Juni 2017.

Menurut Kapolsek Wirobrajan Kompol Endang Sulis Kurniati, ketujuh pasangan bukan suami istri ini tertangkap saat jajarannya menggelar razia cipta kondisi. Razia ini rutin digelar selama bulan Ramadan setiap tahunnya.

"Ketujuh pasangan ini tertangkap di hari dan tempat yang berbeda-beda. Ketujuh pasangan ini tertangkap di kamar hotel dan tak bisa menunjukkan bukti bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang sah," ujar Endang, Sabtu (10/6).

Endang menerangkan bahwa salah satu pasangan yang tertangkap adalah seorang pemuda berinisial KR (17) warga Bengkulu Utara dan pasangan perempuannya adalah IA (21) warga Sewon, Bantul. Keduanya, kata Endang, tertangkap di salah satu hotel yang ada di kawasan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta pada Selasa (6/6) yang lalu.

"Keduanya berkenalan lewat media sosial. Lalu terjalin komunikasi yang akrab kemudian akhirnya mereka janjian bertemu di hotel. Mereka kemudian menyewa sebuah kamar dan berhubungan layaknya suami istri," ucap Endang.

Endang memaparkan bahwa seluruh pasangan yang tertangkap ini kemudian dibawa ke Mapolsek Wirobrajan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Setelahnya, mereka pun dilimpahkan ke Pengadilan untuk menjalani sidang tipiring.

"Di sidang tipiring ini mereka divonis kurungan badan selama satu bulan atau membayar denda sebesar Rp 300 ribu," urai Endang.

Endang menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia cipta kondisi di wilayah Wirobrajan agar penyakit masyarakat (pekat) bisa ditekan jumlahnya. Selain itu razia rutin juga diharapkan mampu menekan angka kriminalitas di wilayah Wirobrajan.