7 Rumah warga di Muara Gembong hancur diterjang banjir
Merdeka.com - Sedikitnya tujuh rumah di Kampung Kedung Bokor, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi rusak parah karena diterjang banjir akibat luapan Sungai Citarum. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Minggu lalu, dan kini sudah berangsur surut.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pantai Bakti, Daswan mengatakan, tujuh rumah penduduk yang hancur berada di RT 1 RW 4, dan RT 3 RW 3. Rumah itu hancur karena letaknya berdekatan dengan posisi tanggul.
"Rumah rusak karena terkena derasnya arus air yang masuk ke lingkungan warga dari luapan sungai," kata Daswan, Rabu (16/11).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
Dia mengatakan, air meluap dari tanggul sepanjang 280 meter yang terbuat dari tumpukan karung berisi pasir ditahan dengan krucuk bambu. Tak sedikit material tanggul terbawa arus lalu menghantam bangunan rumah penduduk.
"Air cukup deras sejak Senin pagi, bahkan sampai Selasa air dari Citarum masih terus meluap," katanya.
Menurut dia, sebanyak 40 keluarga di Kampung Kedung Bokor yang rumahnya terendam banjir hingga satu meter termasuk pemilik rumah yang hancur, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Ini merupakan banjir terparah sejak lima tahun terakhir, tambak dan kolam terkena banjir, sehingga ikan peliharaan warga hilang terbawa banjir," terang Daswan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya