733 Mahasiswa Diamankan Terkait Kerusuhan Berujung Tewasnya 4 Orang di Waena
Merdeka.com - Kerusuhan yang terjadi di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura menyebabkan tiga warga dan satu anggota TNI tewas. Kerusuhan pecah saat para mahasiswa dalam perjalanan dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih, meminta diturunkan dan menyerang anggota TNI serta Polri. Usai kejadian tersebut, sebanyak 733 mahasiswa diamankan.
"Ratusan mahasiswa itu saat ini diamankan di Markas Brimob Polda Papua," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa (24/9).
Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka guna mengetahui secara pasti, apa peran mereka dalam insiden yang menewaskan satu anggota TNI dan enam anggota Brimob terluka parah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Dalam insiden tersebut, tercatat tiga warga sipil meninggal dan jasadnya saat ini masih disemayamkan di RS Bhayangkara di Kotaraja.
Ketika ditanya apakah dari 733 yang diamankan seluruhnya mahasiswa, Kamal mengaku belum mengetahui dengan pasti karena masih diselidiki penyidik.
"Dari pemeriksaan tersebut baru diketahui status mereka apakah mahasiswa murni atau bukan," terang Kamal.
Dia menerangkan, aksi brutal yang dilakukan para pendemo di luar perkiraan. Karena pada awalnya petugas memprediksi pemulangan mereka dari halaman Uncen berlangsung aman.
"Awalnya memang aman namun saat pendemo diturunkan di sekitar jembatan expo, Waena, tiba tiba mereka menyerang aparat keamanan dan Brimob yang bertugas pengamanan di kawasan itu," beber Kamal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca Selengkapnya