Abdul Malik, Tukang Pijat Naik Haji Bantu Jemaah Pegal Linu Terapi Geno
Merdeka.com - Ibadah haji bukan sekadar ibadah rohani. Jemaah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat untuk melaksanakan serangkaian ibadah selama lebih kurang 44 hari. Mulai dari Madinah, Makkah hingga puncak haji di Armuzna atau Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Secara geografis, Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak perbedaan. Hal tersebut tentu berpengaruh pada fisik jemaah haji. Kesehatan sering kali menurun seiring aktivitas di luar ruangan yang semakin meningkat.
Jemaah yang menginap di Hotel Sofwat Albayt, Makkah sedikit lega. Keberadaan Abdul Malik (42) benar-benar menjadi 'obat' kala tubuh mulai terasa pegal dan linu. Berbekal keahlian dimiliknya, Abdul memberikan pelayanan pijat terapi pada sesama jemaah yang membutuhkan.
-
Kenapa orang berhaji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Bagaimana Kiai Sya'roni Ahmadi mendapatkan kesempatan naik haji gratis? Setelah mengetahui bahwa sang kiai pergi mengajar naik sepeda, sang murid menawarkan diri hendak memberikan mobil baru untuk Kiai Sya'roni.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Siapa yang percaya kalau ngantar haji bisa ikut haji? Salah satu pengantar jemaah haji, Samsinar rela menempuh perjalanan sekitar 120 kilometer dari kampung halamannya Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
"Sehari-hari saya bekerja sebagai tukang terapi pijat di rumah," kata pria asal Bojonegoro itu saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) Dakker Makkah, pada Kamis (16/6).
Abdul adalah salah satu jemaah haji asal embarkasi Surabaya. Dia berangkat haji bersama istrinya, Umi Taslimah (42).
Sejak tiba di Madinah, tak jarang sesama jemaah meminta bantuannya. Berharap, terapi geno yang dilakukan Abdul membuat tubuh mereka kembali prima untuk melanjutkan ibadah.
Macam-macam keluhan kesehatan coba ditangani. Hanya berbekal jemarinya, Abdul mencari titik sakit pada tubuh jemaah. Total 15 jemaah sudah merasakan sensasi pijat terapi ala Abdul Malik.
"Keluhannya macam-macam, pinggang, kaki lemah kalau jalan jauh, leher kaku, lambung, pusing hingga tulang keropos di bagian lutut," katanya.
Karena niatnya sejak awal membantu, Abdul tidak memungut bayaran alias gratis. Baginya terpenting jemaah kembali bugar.
"Niatnya Lillahita'ala. Saya empati pada jemaah yang sudah datang dari jauh ke Arab, tapi di sini mengalami kesulitan jalan, merasa sakit. Saya bantu biar bugar dan dapat menjalankan ibadah dengan baik," ucapnya tersenyum.
Berkah Pijat Terapi Bisa Naik Haji
Usaha pijat terapi sudah lama digeluti Abdul Malik. Dia memiliki metode tersendiri dalam menangani pasiennya. Yakni, menotok di bagian atau titik tubuh yang terasa sakit hanya dengan menggunakan jari.
Tarifnya kisaran Rp100.000 - Rp200.000 per sekali kedatangan. Uang didapat disisihkan untuk ditabung agar bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima yakni berhaji.
"Ditabung antara Rp50.000 sampai Rp100.000 per hari. Kemudian kita daftar haji tahun 2011, lalu melunasi tahun 2020," kenang Abdul.
Abdul dan istri kini sudah berada di Makkah. Di sela waktu ibadahnya, Abdul masih menyempatkan diri melayani jemaah yang membutuhkan bantuannya, tanpa dipungut biaya.
Abdul yakin, keikhlasannya membantu sesama jemaah akan berbuah keberkahan dari Allah SWT.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa pandai memijat dan sering memberikan layanan pijat gratis ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia yang ada di Madinah saat itu bukan jemaah reguler, melainkan pengguna visa non haji.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaTanpa dipungut biaya, ini kriteria jemaah yang hajinya dibadalkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi tulus pria ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa datang dari tindakan kecil, namun berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaVideonya viral dan membuat warganet merinding sekaligus kagum dengan pertolongan Allah.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Cecep ini ingin terus membersihkan masjid hingga dirinya dipanggil sang maha kuasa.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah umrah asal Indonesia terpisah dari rombongan saat berada di kota Madinah.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi tukang cukur, ia tidak pernah memasang tarif. Ia bekerja dengan niat 'Lillahi ta'ala,'.
Baca Selengkapnya