ABG di Palembang dicekoki miras & diperkosa 3 pemuda
Merdeka.com - Nasib malang menimpa seorang gadis ABB berinisial AC (16). Dia menjadi korban penyekapan dan perkosaan secara bergilir tiga pemuda. Salah satu pelaku tak lain adalah pacar teman korban berinisial AP.
Peristiwa itu bermula saat korban dijemput pelaku AP yang tinggal tak jauh dari rumahnya untuk jalan-jalan bersama dua pelaku lainnya, Senin (11/7) lalu. Ketika itu, pacar pelaku turut ikut bersama korban.
Dalam perjalanan, ABG putus sekolah itu diajak para pelaku ke sebuah gubuk kosong di tengah sawah kawasan Sekojo, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Sementara pelaku AP mengantar pacarnya pulang ke rumah dan baru menyusul ke lokasi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Korban dipaksa menenggak minuman keras. Lantaran menolak, tangan dan kaki korban dipegang para pelaku. Setelah menenggak miras jenis vodka, mulut korban dibekap dan celananya dilucuti.
Dalam kondisi nyawanya diancam dibunuh, korban diperkosa secara bergilir para pelaku. Keesokan harinya, korban diantar pulang ke rumahnya di Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban pun menceritakan peristiwa baru saja yang dialaminya.
"Saya dijebak pacar teman jalan-jalan, ternyata saya diperkosa bergantian di gubuk sawah. Saya kenal cuma AP, itu pacar teman saya, dua orang lain baru ketemu malam itu," ungkap AC saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (13/7).
Sementara itu, ibu korban berinisial KN (47) mengatakan, akibat kejadian itu anaknya mengalami trauma berat. Bahkan, anaknya enggan keluar rumah dan takut jika melihat laki-laki.
"Saya tidak terima anak saya dibegitukan, pelakunya harus ditangkap, dihukum seberat-beratnya," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, laporan akan ditindaklanjuti penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Jika terbukti, para pelaku akan dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara di atas 15 tahun.
"Para pelaku sedang kita buru. Identitas salah satunya diketahui karena dikenal terlapor," tukasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca Selengkapnya