Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ABK Indonesia meninggal, Kemenlu akan sanksi perusahaan asal Taiwan

ABK Indonesia meninggal, Kemenlu akan sanksi perusahaan asal Taiwan Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima ABK (Anak Buah Kapal) warga negara Indonesia meninggal saat berlayar ke Senegal ketika sedang bekerja di bawah perusahaan milik Taiwan. Terkait hal itu, Kementerian Luar Negeri RI telah meminta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menutup pengiriman TKI, khususnya awak kapal, bagi perusahaan asal Taiwan.

Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan WNI dan Badan hukum Indonesia Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri, Muhammad Iqbal mengatakan, mereka juga akan memberikan sanksi kepada pemilik perusahaan yang mengakibatkan lima ABK asal Indonesia meninggal.

"Hampir semua kasus ABK pemiliknya banyak dari Taiwan. Kita telah memanggil perusahaan yang intinya untuk memberikan sanksi," kata Iqbal kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (31/5).

Orang lain juga bertanya?

Lima ABK asal Indonesia meninggal pada 3 Mei 2015 lalu adalah Raka Bayu Anggara (Yogyakarta), Rasjo Lamtoro (Tegal), Ruhijatna Noviansyah (Subang), Sardi (Brebes), dan Heri Edmon Lusikooy (Surabaya). Mereka meninggal dalam perjalanan menuju Senegal akibat kekurangan nutrisi.

Sampai saat ini kasus itu pun belum tuntas. Pihak perusahaan asal Taiwan yang mempekerjakan mereka malah lepas tangan. Bahkan sampai sekarang belum ada kepastian kapan jenazah lima ABK itu dipulangkan.

Meski demikian, pihak Kemenlu sudah mendapatkan kabar jika jenazah sudah disiapkan untuk dipulangkan. Tetapi saat ini masih diproses.

"Jenazah sudah siap, masih dalam proses," tambah Iqbal.

Selain awak kapal meninggal, masih ada pula dua ABK yang saat ini kondisi kesehatannya buruk. Mereka juga rencananya akan dipulangkan bersamaan dengan jenazah lima ABK lainnya.

"Dua yang kondisi kesehatannya buruk, mereka juga akan segera dipulangkan dulu," ucap Iqbal. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel

Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.

Baca Selengkapnya
BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel
BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel

Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran Asal Lombak Tewas Tertembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kronologi Lengkapnya
Pekerja Migran Asal Lombak Tewas Tertembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kronologi Lengkapnya

Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya