ACTA akan laporkan Parpol bahas pemenangan Pilpres di Istana
Merdeka.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Ombudsman RI. Pertemuan Presiden Jokowi-PSI berlangsung pada Kamis (1/3) lalu.
ACTA melaporkan pertemuan itu karena adanya pembahasan soal pemenangan Pilpres. Hal itu menurut Wakil Ketua ACTA, Ali Lubis bisa masuk kategori maladministrasi.
Ali mengatakan jika ada parpol lain yang bertemu Jokowi di Istana dan secara khusus membahas pemenangan Pilpres juga akan dilaporkan ke Ombudsman. Apalagi hasil pertemuan itu dibeberkan ke publik.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Semua kita laporkan. Bukan pandang bulu. Ini kita berbicara terkait UU. Maladministrasi itu UU, bukan tendensius. Ketika partai apa pun, organisasi apa pun, kelompok apa pun ketika ada pelanggaran yang dilakukan dan ketentuan dalam UU-nya ada, kita laporkan semua," terangnya usai menyampaikan laporan di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/3).
Jika ada pertemuan petinggi parpol di Istana dan membahas pemenangan Pemilu tapi tak disampaikan ke media, hal itu tak bisa dilaporkan. "Itu kan rahasia dalam perut. Kita enggak tahu," ucapnya.
Ali mengatakan usai bertemu Jokowi, pengurus PSI membeberkan hasil pertemuan mereka. Hal ini menurutnya lucu.
"Orang bertemu kan sifatnya diam, tertutup. Apa pun yang disampaikan pembicaraan di sana mau sifatnya makan siang, pertemuan silaturahmi itu silent-silent aja. Dan ini di-blow up dengan sendirinya," ujarnya.
Dalam pertemuan selama 90 menit itu, Ali mengatakan ada pembahasan soal pemenangan Pilpres. Hal itu menurutnya dilarang dilakukan di lingkungan Istana.
"Itu yang enggak boleh. Selebihnya fine-fine saja. Banyak kok tokoh yang bersilaturahmi dengan Presiden tapi tidak dijabarkan atau diberitahukan terkait pertemuan atau isi pertemuan tersebut," kata dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaKaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaDalam foto terlihat Kaesang bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengenakan jersey dan asyik ngobrol bareng Jokowi
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan tidak menampik kesediaannya untuk terus menyambangi berbagai politikus Partai Golkar. Termasuk usai bertemu Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya