Ada calon praja IPDN tewas saat pendidikan di Akpol, ini kata Polri
Merdeka.com - Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, asal Lampung, Dhea Amanda, meninggal dunia pada Minggu (1/9) lalu. Dhea meninggal saat sedang mengikuti pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) untuk Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra).
Mengenai hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan jika ada seorang calon anggota IPDN yang tewas saat mengikuti pendidikan yang dilakukan di Akpol.
"Kan IPDN ada kerjasama dengan Akpol untuk pendidikan dasar. Jadi, ada salah satu Praja IPDN dari Lampung tiba-tiba meninggal," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Mengetahui ada yang meninggal saat mengikuti pendidikan, pihak IPDN dan Akpol pun langsung menghubungi keluarganya. Hal itu untuk memastikan apakah Dhea mempunyai riwayat penyakit atau tidak.
"Dari pihak IPDN dan pimpinan Akpol segera koordinasi dengan orangtuanya, dan segera dicek. Ternyata enggak ada riwayat dan bekas kekerasan. Maka dari itu pihak keluarga minta enggak diautopsi," ujarnya.
Setyo menerangkan, jika Dhea meninggal dunia usai melakukan kegiatan olahraga. Dan untuk Dhea sendiri memang tak mempunyai riwayat penyakit sama sekali.
"Enggak ada riwayat penyakitnya. Dia (Dhea) meninggal setelah melakukan kegiatan olahraga," terangnya.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Kemanan Polri memastikan, jika dalam peristiwa ini pihaknya tak akan melanjutkan peristiwa atau kejadian tersebut.
"Enggak ada, enggak akan jadi kasus. Dan kelelahan atau tidak itu teknis," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaInnalillahi wa innailaihi rojiun, Ipda Bima Mukti kehilangan sosok senior di Akademi Kepolisian Ipda Ady Christofol Rumbobiar.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaDirektur Politeknik Negeri Semarang, Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T. pun tampak menyerahkan ijazah tersebut pada ibu dari almarhumah Lintang Ari Pratama.
Baca Selengkapnyatim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua polwan sedang nyekar ke makam ibunda yang wafat 3 minggu sebelum mereka pelantikan.
Baca SelengkapnyaNasib pilu dialami oleh pemuda yang merupakan seorang casis Polri. Saat tes masuk polisi, ia mendapatkan kabar duka yang begitu memukul hatinya.
Baca SelengkapnyaSyarif tak bisa menahan tangis ketika dipasangkan pangkat oleh rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca SelengkapnyaAnak eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis sampaikan kabar duka.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca Selengkapnya