'Ada GO-JEK dan Grab Bike, pemerintah harus wadahi ojek pangkalan'
Merdeka.com - Sejumlah tokoh pendidikan, sosial dan budaya yang tergabung dalam Kelompok Punakawan pimpinan Jaya Suprana mendatangi kantor Pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kedatangan para tokoh tersebut untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pimpinan DPR yakni Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Agus Hermanto.
Dalam pemaparannya, salah seorang tokoh pendidikan, Sri Edi Swasono yang juga merupakan Guru Besar FE UI, menyoroti perkembangan bisnis ojek berbasis perusahaan, GO-JEK dan Grab Bike. Dia menilai, dua perusahaan yang menggarap bisnis transportasi roda dua ini memunculkan kontroversi, terutama di kalangan sesama pengojek. Keluhan pun berdatangan dari kalangan tukang ojek pangkalan.
"Kita mendapatkan keluhan, berkumpul di Jaya Suprana, ojek tersaingi dengan company yang besar, Grab Bike dan GO-JEK, memang orang-orang senang GO-JEK karena murah. Tapi murah disubsidi," kata Edi, Kamis (27/8).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
Edi menilai, sudah saatnya pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan bisnis ojek yang digarap masyarakat secara individu. Menurutnya, pengojek individu berusaha secara mandiri. Hal ini merupakan bentuk wirausaha. Sementara pengojek di bawah perusahaan transportasi roda dua berstatus karyawan.
"Ketika pemerintah tidak memiliki lapangan pekerjaan, mereka membuka usaha sendiri seharusnya dihargai, minta itu dihargai juga, ada kekurangan ya, tapi saya yakin bisa diperbaiki," kata Edi.
Edi mengatakan, pemerintah sudah saatnya menampung para pengojek dalam suatu wadah seperti Koperasi. Edi menyoroti Kementerian Koperasi dan UKM yang harus turun tangan menampung dan menaungi para pengojek pangkalan.
"Kan ada departemen koperasi, apa kerjaannya? Turun dong," tutur Edi.
Jika tidak, maka pertentangan antara sesama pengojek yang merupakan rakyat Indonesia, tidak akan berakhir.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaMereka menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca Selengkapnya