Ada Kebijakan One Way, Pemudik Asal Depok Sempat Alami Kemacetan
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan sistem one way pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. One way dilakukan untuk mengurangi adanya kepadatan lalu lintas.
Salah seorang pemudik asal Depok, Saiful Riswanto (28) mengaku, ada sistem satu arah tersebut perjalanan menuju Semarang, Jawa Tengah, menjadi lancar.
"One way dari KM 90 sampe arah Semarang. Alhamdulillah di tol enggak terlalu macet dengan adanya penutupan gerbang Tol Cikarang sama dibuat one way," kata Saiful kepada merdeka.com, Minggu (9/6).
-
Kenapa mudik lebaran bisa bikin jantung bermasalah? Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
Meskipun begitu, dia mengaku, sempat terjebak dengan kemacetan selama berjam-jam. Namun, menurutnya, itu hal yang wajar terjadi pada saat arus mudik Lebaran.
"Kena macet keluar Tol Pejagan dari Bumiayu sampe Linggapura kurang lebih 2-3 jam," ujarnya.
Saiful menegaskan, selama perjalanan mudik pada Senin (3/6) lalu. Tidak terlalu adanya terjadi kemacetan hingga berpuluh-puluh meter.
"Perjalanan di tol tidak terlalu macet, mungkin karena arus pemudik lainnya berangkat sebelum H-2," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dengan adanya satu infrastruktur trans Jawa. Sangat membantu masyarakat dalam melakukan mudik Lebaran.
"Arus mudik dengan adanya menuju ke Jawa Timur ke Jawa Tengah semua relatif lancar dengan adanya satu infrastruktur trans Jawa, itu sangat membantu sekali, saya mengecek dan Panglima TNI sampai dengan ke Jawa Timur, relatif bagus. Kemacetan sedikit mungkin ada di pintu jalan tol, terutama yang keluar mau ke Cirebon ya, karena mau keluar ke daerah selatan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
"Kemudian di daerah Semarang, karena juga mau pecah di daerah jalan nasional pulang kampung, di situ kita lihat," tambahnya.
Menurutnya, sistem satu arah yang diterapkan di jalur Jawa ini bisa dibilang menjadi terpanjang. Karena dilakukan one way hingga Semarang, Jawa Tengah.
"Ini juga sangat membantu, kemudian rekayasa lalu lintas yaitu begitu terjadi kepadatan dilakukan contraflow sebagian jalan dipakai untuk arus menuju Jawa. Kemudian dilakukan juga ketika kepadatan meningkat, dilakukan one way. Bahkan one way terpanjang sampai dengan ke Semarang, namanya gerbang tol Kalikangkung itu 400 KM," ujarnya.
Dengan begitu, masyarakat pun bisa menempuh jarak dari Jakarta menuju Semarang dibatas waktu yang sangat maksimal sekali. Dan berbeda dari tahun sebelumnya.
"Jadi, lancar tidak heran ada masyarakat yang menyampaikan bisa tembus dari Jakarta ke Semarang empat setengah jam ada yang 5 jam ini sekira luar biasa dibanding sebelumnya bisa sampai 10 jam kadang-kadang lewat Pantura," ujarnya.
Pantura sendiri relatif lancar, yang menuju Jawa maupun Jawa ke Jakarta. Mekanisme di gerbang tol juga bagus dengan adanya sistem jemput bola namanya card reader dari Jasa Marga," sambungnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaRibuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.
Baca SelengkapnyaDirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMengantisipasi lonjakan pemudik, beberapa ruas tol trans Jawa menerapkan sistem satu arah, jalur pasang surut atau contra flow, hingga ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak," cerita Eko yang terjebak macet
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya